IKNPOS.ID – Sistem transportasi cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN) baru akan diterapkan setelah menemukan pelaku usaha terkait yang dipilih melalui tender.
Sejatinya, penerapan sistem transportasi cerdas di ibu kota baru untuk mendukung konsep pembangunan sebagai smart city.
Hal itu disampaikan langsung oleh Deputi Transformasi Hijau dan Digital Badan Otorita IKN, Ali Berawi saat Konfrensi Pers di Jakarta, Senin 27 Mei 2024.
“Ke depan kita akan tender terbuka untuk teknologi sistem transportasi cerdas di IKN,” kata Ali.
“Sudah ada yang melakukan PoC (Proof of Concept), tapi tidak serta merta (masuk ke IKN),” sambungnya.
Ali menyebut, beberapa perusahan tersebut yakni penyedia platfrom smart mobility asal Kazakhstan, Sergek Projects Ltd.
“Bahkan, perusahaan itu telah terlebih dahulu melakukan uji coba sistemnya di Balikpapan, Kalimantan Timur,” ujarnya.
Menurut Ali, aspek penting yang menjadi pertimbangan dalam melakukan tender untuk penerapan sistem transportasi cerdas di IKN adalah penerapan teknlogi yang sesuai.
“Teknologi untuk dikomparasikan dengan penerapan sistem lain agar menjadi sebuah sistem yang terintegrasi dalam hal pengambilan keputusan,” pungkasnya.