IKNPOS.ID – Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina International (KPI) Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho, yang memastikan bahwa Kilang Balikpapan 1 tetap beroperasi normal paasca insiden kebakaran di Coloum Crude Distillation Unit (CDU) IV pada Sabtu 25 Mei 2024 pukul 04.25 Wita.
Menurutnya, Kilang Balikpapan 2 telah menjalani emergency shut down.
“Insiden ini tidak mengganggu pasokan BBM ke masyarakat,” kata Bayu.
Bayu juga memastikan, bahwa Delapan unit mobil pemadam telah dikerahkan, sesuai prosedur penanggulangan keadaan darurat (PPKD) perusahaan.
Adapun untuk Tim Pemadaman Kilang Balikpapan didukung oleh 8 unit mobil pemadam dari Pertamina Group diturunkan.
Sedangkan pemadam statis (fire ground) yang berada di sekitar lokasi pun diaktifkan untuk membantu pemadaman dan melokalisir sumber panas.
“Tim terus memastikan tidak ada sumber panas di area kejadian, dan aman. Selanjutnya, tim pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan pendinginan,” ujarnya.
Upaya penanggulangan insiden ini, kata Bayu, melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Mitra Binaan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah.
“Kami berterima kasih atas doa dan dukungan semua pihak. Tim kami berkomitmen penuh untuk menangani situasi ini dengan sebaik mungkin,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa Seorang saksi mata, Irma, warga RT 69 menyebut bahwa api sudah membesar saat bangun sekitar pukul 04.30 pagi.
Menurut keterangannya, kobaran api yang besar menimbulkan asap hitam pekat yang membubung tinggi, bahkan terlihat dari kawasan Gunung Polisi, Jalan Arjuna, Balikpapan Barat.
“Pada pukul 04.30, api sudah membesar dan terlihat dari rumah saya,” ujar Irma.
Kebakaran ini juga menyebabkan penutupan sementara Jalan Yos Sudarso, atau yang dikenal sebagai Jalan Minyak, demi kelancaran proses penanganan.