IKNPOS.ID- Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyedia Perumahan (BP2P) Kalimantan II menambah pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) sebanyak 14 tower.
Ini merupakan pembangunan tower untuk tahap kedua.
HPK didirikan agar tidak ada bangunan liar sebagai tempat tinggal para pekerja.
HPK Tahap Dua sudah dimulai pengerjaannya dan diupayakan selesai Juni 2024, untuk menampung pekerja yang berdatangan. Sekaligus sebagai hunian para petugas Upacara HUT RI pada 17 Agustus.
Konsep bangunan HPK tahap dua sama seperti yang pertama.
Hunian menggunakan teknologi modular Volumetrik Mobile Box (Mobox) dengan sistem knock down, sehingga dapat lebih cepat pengerjaannya.
BP2P Wilayah Kalimantan II mendapat tugas untuk menyelesaikan 6 proyek pembangunan rusun ASN dan Hankam. Ditambah 1 proyek Rumah Tapak Jabat Menteri di IKN.
Penambahan ini dilakukan mengingat kapasitas daya tampung HPK tahap 1 sebanyak 22 tower tidak mampu mengakomodasi seluruh pekerja di IKN.
Sebab, usai libur Lebaran makin banyak pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN.
Kepala BP2P Kalimantan II, Anggoro Putro menjelaskan, lonjakan pekerja yang datang ke IKN sekitar 2 kali lipat dari sebelumnya.
Sistem informasi mencatat jumlah penghuni HPK saat ini di kisaran 12 ribu.
“Sebelum Lebaran jumlah pekerja di setiap proyek hanya 500-600 orang. Kini sudah 1.200 orang dan itupun belum ideal untuk melajukan target percepatan pembangunan,” kata Anggoro, beberapa waktu lalu.
Sesuai arahan Presiden Jokowi para pekerja yang terlibat dalam pembangunan IKN harus mendapatkan hunian yang layak.