IKNPOS.ID – Video dan foto Anggota Densus 88 Polri Bripda Iqbal Mustofa diinterogasi di gedung Jampidsus Kejaksaan Agung hingga ketahuan nginteli beredar.
Adalah akun X @Pandugaid yang memposting video dan foto tersebut ke media sosial.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, terlihat Bripda Iqbal Mustofa yang memakai kaos hitam sedang berada di sebuah ruangan di gedung Jampidsus Kejagung.
Iqba Mustofa duduk sendirian. Sementara ada 2 petugas dari Jampidsus Kejagung sedang menanyai bintara polisi itu.
Video ini direkam setelah Iqbal Mustofa ditangkap oleh Polisi Militer yang mengawal Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah.
Sebelumnya, Bripda Iqbal Mustofa dan rekannya ketahuan membuntuti Febrie Adriansyah yang sedang makan malam di restoran Perancis di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024 lalu.

Selain video interogasi, juga ditampilkan foto saat Iqbal dan rekannya sedang tengah membuntuti Jampidsus, Febri Adriansyah.
Rekan Iqbal memakai jaket warna cokelat muda dan topi hitam. Iqbal dan temannya itu duduk sambil berpura-pura memesan makanan dan minuman.
Terlihat seorang waitress berseragam hitam sedang meletakkan cangkir di atas meja tempat mereka duduk.
Kabarnya, data yang ada di HP milik Iqbal Mustofa juga disedot oleh tim Jampidsus.
Ini dilakukan untuk mengetahui motif dari Iqbal dan rekannya melakukan penguntitan. Termasuk mencari tahu perintah penguntitan dari siapa.
Selain KTA Polri, Iqbal diketahui memiliki kartu identitas sebagai karyawan BUMN Telkom dengan nama samaran Raka Maheswara.
Video itu juga menampilkan mobil Toyota Calya warna Silver nopol B 1394 RKL yang digunakan anggota Densus 88 menguntit Jampidsus Febrie Adriansyah.
Kabarnya, Bripda Iqbal Mustofa meninggalkan gedung Jampidsus setelah dijemput oleh tim Paminal Divisi Propam Polri.
Penjemputan itu dilakukan pasca Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berbicara dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui sambungan telepon.
Konon, Jaksa Agung harus menelepon Kapolri karena tidak ada kesepakatan antara Jampidsus Febrie Adriansyah dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada.