IKNPOS.ID – Peristiwa kebakaran terjadi di calon kilang minyak terbesar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu 25 Mei 2024, pukul 04.11 Wita dini hari.
Dikutip dari nomorsatukaltim, kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan ini terjadi di area Crude Distillation Unit (CDU) IV, Plant 01.
Menurut informasi yang beredar, kebakaran diduga akibat kegagalan peralatan furnace. Meski demikian, masih memerlukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya.
Sekitar pukul 04.11 pagi, terdengar ledakan di area CDU IV. Pekerja yang berada di lokasi segera melihat kobaran api yang disertai bunyi ledakan.
Langkah evakuasi segera dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh pekerja.
Ledakan yang terdengar di area CDU IV sekitar pukul 04.11, diikuti oleh kobaran api. Pekerja segera melakukan evakuasi.
Tidak ada tim JO (precom) yang berada di area kilang pada pukul 04.15 Wita.
Selanjutnya pada pukul 04.20 Wita, seluruh tim di area Vacum Distilation Unit (VDU) sudah berada di luar lokasi. Pada pukul 04.30, tim precom di SS76 juga berhasil keluar melalui gate 4.
Seorang saksi mata, Irma, warga RT 69 menyebut bahwa api sudah membesar saat bangun sekitar pukul 04.30 pagi.
Kobaran api yang besar menimbulkan asap hitam pekat yang membubung tinggi, bahkan terlihat dari kawasan Gunung Polisi, Jalan Arjuna, Balikpapan Barat.
“Pada pukul 04.30, api sudah membesar dan terlihat dari rumah saya,” ujar Irma.
Hingga berita ini diturunkan, Pertamina belum memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran ini.
Kebakaran besar ini membuat suasana subuh yang hening berubah menjadi hiruk pikuk, dengan banyak warga yang mengambil gambar dan video serta membagikannya melalui media sosial dan grup komunitas.
Pertamina masih fokus pada penanganan kebakaran di kilang Balikpapan.
Menurut informasi terbaru, api mulai berhasil dikendalikan sekitar pukul 07.00 Wita, meskipun masih ada titik-titik api yang terlihat.
Kebakaran ini juga menyebabkan penutupan sementara Jalan Yos Sudarso, atau yang dikenal sebagai Jalan Minyak, demi kelancaran proses penanganan. (nomorsatukaltim)