IKNPOS.ID- Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini sedang sibuk-sibuknya membangun.
Belasan ribu pekerja siang dan malam kebut pembangunan infrastruktur direncanakan akan digunakan saat upacara 17 Agustus 2024 nanti.
Menurut keterangan PUPR pada Oktober 2023 lalu, sedikitnya ada 12 ribu pekerja yang komposisinya sebanyak 2.765 tenaga kerja konstruksi berasal dari Pulau Kalimantan dan 9.345 tenaga kerja konstruksi berasal dari luar Pulau Kalimantan.
Related Post
Para pekerja tersebut menetap sementara di IKN. PUPR melalui PT Adhi Karya mendirikan hunian khusus bagi mereka.
Namun hunian bukan sembarangan hunian,Hunian Pekerja Kontruksi (HPK) dibangun menggunakan teknologi Modular Volumetrik Mobile Box (Mobox).
Apa itu Mobox?
Mobox HPK menjadi infrastruktur pertama yang berdiri di IKN. Jumlahnya ada 22 tower, masing-masingnya terdiri dari 4 lantai.
HPK IKN itu dibangun hanya dalam jangka Waktu 145 hari.
Mobox terlihat cukup kokoh sebagai bangunan hunian. Setiap bangunannya terdapat fasilitas ruang tidur ,klinik kesehatan,aula,ruang makan,pantry,kamar mandi,Toilet dan ruang serba guna lainnya.
Melihat tayangan Youtube Modular Wika Gedung pada Kamis 23 Mei 2024, setiap kamar pada bangunan Mobox telah diisi tempat tidur bertingkat berjumlah lebih dari 3 pasang.
Mobox diklaim sebagai produk dalam negeri. Dapat terbilang teknologi efisien, karena seluruh ruangan dibangun dengan pengaturan pabrik, lalu diangkut ke lokasi akhir untuk dirakit.
Konstruksi modular volumetrik secara umum merupakan proses dimana seluruh ruangan atau bagian ruangan yang lengkap dengan dinding, lantai dan langit-langitnya dibangun dalam pengaturan pabrik dan kemudian diangkut ke lokasi akhir untuk perakitan.
Jenis konstruksi ini digunakan untuk proyek modular permanen dan dapat direlokasi. Bisa dibongkar pasang.
Pembuatan modulnya dilaksanakan di luar lokasi dan pabrikasi dibawah kondisi pabrik yang terkendali serta memiliki kualitas yang seragam sesuai standar yang berlaku.
Berbagai ruangan itu meliputi dinding, lantai, hingga langit-langitnya.
Terverifikasi Dewan Pers