Masihkah WhatsApp Unggul?
Meski Telegram tumbuh pesat, WhatsApp tetap sulit ditinggalkan sepenuhnya karena faktor “Network Effect”. Hampir seluruh layanan publik, transaksi bisnis UMKM, hingga grup keluarga masih berpusat di WhatsApp.
Namun, perilaku pengguna kini mulai berubah. Masyarakat tidak lagi setia pada satu aplikasi. Banyak orang kini menerapkan pola “dual-app”, di mana WhatsApp digunakan untuk komunikasi formal dan keluarga, sementara Telegram menjadi pusat komunitas, hobi, dan pekerjaan berat.
Fenomena ini membuktikan bahwa pengguna saat ini semakin cerdas dalam memilih platform yang tidak hanya sekadar bisa berkirim pesan, tetapi juga memberikan solusi fungsional bagi produktivitas mereka.



