IKNPOS.ID – Menyongsong kepindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melakukan upaya untuk membantu petani mengembangkan agrowisata.
“Pemerintah kabupaten programkan bantuan bibit tanaman buah kepada petani,” ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Gunawan ketika ditanya mengenai mengembangkan tanaman buah di Penajam, Selasa, 23 Desember 2025.
“Juga diprogramkan penyuluh pertanian melakukan pendampingan kepada petani, untuk mengembangkan agrowisata,” tambahnya.
Pemerintah Desa Suka Raja, Kecamatan Sepaku telah membentuk Kampung Buah pada tahun ini, lanjut dia, memanfaatkan dana karbon atau kompensasi penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari Bank Dunia.
Bantuan dana karbon sekitar Rp240 juta dari Bank Dunia yang disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur digunakan Pemerintah Desa Sukaraja untuk pengadaan bibit buah-buahan.
Kampung Buah Desa Sukaraja memiliki luas 12 hektare, ditanami berbagai jenis bibit buah-buahan, antara lain mangga, durian, kelengkeng dan jambu air.
Langkah awal pengembangan agrowisata pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memberikan bantuan bibit buah-buahan kepada petani di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Penajam.
“Bantuan sekitar 2.200 bibit tanaman buah-buahan diberikan kepada petani di Kelurahan Pemaluan,” jelasnya.
Bantuan bibit tanaman buah yang telah disalurkan kepada petani di Kelurahan Pemaluan, antara lain, durian, nangka, kelengkeng dan jambu kristal.
“Tahun ini sudah memberikan bantuan bibit tanaman buah khusus wilayah Pemaluan, dan didorong ke depan bisa dikembangkan menjadi agrowisata,” katanya.
Pemerintah kabupaten juga mendorong masyarakat untuk menanam tanaman buah-buahan di setiap pekarangan rumah untuk menyongsong IKN, sebagai upaya meningkatkan perekonomian warga, demikian Gunawan.



