IKNPOS.ID – Pi Network kini diperdagangkan di harga $0,2156, turun 4,8% dalam 24 jam terakhir, mencerminkan tekanan pasar yang masih berlanjut. Para ahli menilai, mengembalikan Pi ke harga tertinggi sebelumnya akan sulit karena faktor struktural dan permintaan pasar yang terbatas.
Kendala Utama Harga Pi
Salah satu faktor utama yang menahan kenaikan harga Pi adalah mekanisme daily unlocking token. Saat lebih banyak pioneer mendapat akses ke saldo yang sebelumnya terkunci, tekanan jual meningkat, sehingga pergerakan harga ke atas menjadi lebih sulit.
Selain itu, nilai Pi sangat tergantung pada adopsi nyata dan utilitas di dunia nyata. Tanpa kasus penggunaan yang jelas atau mekanisme yang mendorong holding jangka panjang, permintaan sulit melampaui pasokan yang terus bertambah. Kombinasi pasokan yang meningkat dan utilitas eksternal yang terbatas menjadikan pencapaian harga tertinggi sebelumnya sebuah tantangan besar.
Memahami Sistem Nilai Ganda Pi
Profesor sekaligus programmer Kamel Kadah, seorang pioneer Pi, baru-baru ini memperkenalkan dashboard live untuk Pi’s Dual Value System. Sistem ini membagi nilai menjadi dua: Internal Value, yang stabil dan bergantung pada ekosistem, serta External Value, yang mengikuti tren pasar global.
Internal Value saat ini berada di angka $314.150, menunjukkan nilai dalam ekosistem Pi, termasuk aktivitas di 127 aplikasi Pi. Stabilitasnya tinggi hingga 99,6%, dengan volume trading internal mencapai $562,8 juta dan 1,8 juta transaksi aktif. Nilai ini ditentukan oleh konsensus para pioneer, bukan spekulasi global, sehingga memberikan dasar yang aman untuk penggunaan harian seperti membeli, menjual, atau memberi Pi.
External Value, saat ini $40,5908, berfluktuasi mengikuti suplai, permintaan, dan tren ekonomi global. Dengan volatilitas 12,4%, Pi terdaftar di 8 bursa dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $40,6 juta. Perbedaan antara internal dan external value menunjukkan kekuatan Dual Value System: stabilitas ekosistem sekaligus fleksibilitas pasar.



