BNI melihat potensi pertumbuhan di sektor ini masih sangat besar. Hingga September 2025, total pembiayaan sektor pertanian dan kehutanan BNI mencapai Rp43,21 triliun dengan 35.352 debitur. Rinciannya, sektor usaha kecil sebesar Rp6,74 triliun dengan 34.896 debitur, sektor usaha menengah Rp9,68 triliun dengan 198 debitur, dan sektor korporasi Rp26,79 triliun dengan 258 debitur.
Ke depan, BNI akan terus memperluas dukungan terhadap pelaku agribisnis nasional lewat berbagai inisiatif strategis seperti program BNI Xpora yang fokus pada pengembangan kapasitas ekspor, digitalisasi bisnis, dan akses pembiayaan bagi UMKM agar mampu bersaing di pasar global.
“Kami optimistis sektor agribisnis akan menjadi salah satu motor penggerak ekonomi nasional, dan BNI berkomitmen menjadi bank yang selalu hadir untuk mendukung para pelaku usaha di sektor ini,” tutup Iqbal.





















