IKNPOS.ID – Mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali menjadi sorotan publik setelah tampil dalam acara Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Namun, bukan hanya karena pidatonya atau kehadirannya sebagai tamu kehormatan, melainkan karena reaksinya yang santai ketika ditanya soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau yang lebih dikenal dengan nama Whoosh.
Dalam momen yang terekam kamera dan disiarkan lewat kanal YouTube iNews Official, Jokowi hanya tersenyum dan menggumam pelan “hmmm?” saat wartawan menanyakan soal keputusan proyek Whoosh yang kini disebut tidak lagi menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Pak, terkait Whoosh sekarang tidak pakai APBN itu tanggapannya gimana, Pak?” tanya seorang wartawan.
Jokowi hanya menjawab singkat dengan gumaman, “Hmmm?” sambil tersenyum tipis tanpa menambahkan sepatah kata pun.
Sikap tersebut memberi kesan bahwa Jokowi enggan mengomentari lebih jauh isu yang tengah hangat diperbincangkan publik, terutama setelah proyek kebanggaannya itu dikabarkan menanggung utang mencapai Rp116 triliun.
Gumaman ‘Hmmm’ dan Senyum Tipis Jokowi Jadi Simbol Diam Seribu Makna
Reaksi Jokowi itu memicu beragam tafsir di kalangan masyarakat. Banyak yang menilai sikapnya sebagai bentuk kehati-hatian, sementara sebagian lainnya menganggapnya sebagai sinyal bahwa Jokowi ingin menjaga jarak dari kontroversi proyek Whoosh.
Dalam komunikasi nonverbal, ekspresi seperti gumaman “hmmm” dan senyum singkat sering diartikan sebagai tanda seseorang tengah merenung, netral, atau bahkan skeptis terhadap pertanyaan yang diajukan.
Beberapa pengamat politik menilai, sikap Jokowi kali ini menggambarkan upayanya untuk tidak memperkeruh situasi di tengah tekanan publik terhadap beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang terus meningkat.
Jokowi Hadiri Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
Meski enggan membahas isu ekonomi besar tersebut, Jokowi tetap tampil hangat ketika berbicara soal alasan kehadirannya di UGM.
Ia mengaku diundang langsung oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, bersama jajaran dosen yang mendatanginya sebulan sebelum acara berlangsung.
“Sebulan yang lalu saya mendapatkan undangan diantar langsung oleh Pak Dekan dan jajaran dosen Fakultas Kehutanan ke rumah,” ujar Jokowi usai acara, dikutip dari Kompas TV.
Kehadiran Jokowi di UGM ini menegaskan kedekatannya dengan dunia akademis, meski di sisi lain, publik tetap fokus pada proyek raksasa yang dulu menjadi simbol kemajuan transportasi pada masa pemerintahannya.