IKNPOS.ID – Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan Otorita IKN, termasuk dengan kalangan perguruan tinggi.
Salah satu perguruan tinggi yang menjalin kerja sama dengan OIKN adalah Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Delegasi UGM menghadiri pertemuan strategis dengan Otorita IKN untuk membahas kerja sama pengembangan teknologi Smart City Digital Twin dan sistem pengelolaan sumber daya berbasis data cerdas.
“Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap agenda pembangunan nasional,” kata Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D, dikutip Rabu, 8 Oktober 2025.
Dari hasil diskusi intensif, disepakati tiga arah kerja sama utama:
- Pengembangan Digital Twin yang terintegrasi dengan sensor dan model 3D kawasan IKN untuk mendukung analisis spasial secara real-time;
- Penerapan Smart Water Management sebagai upaya menciptakan pengelolaan air yang efisien, adaptif, dan ramah lingkungan;
- Pengembangan Sistem GeoServer yang memungkinkan pengelolaan data spasial secara terpadu, terbuka, dan kolaboratif antarinstansi.
Langkah ini menjadi bukti bahwa kolaborasi akademik dapat memperkuat ketahanan kota melalui inovasi teknologi dan manajemen sumber daya yang cerdas.
Pembangunan IKN Tidak Berhenti pada Proyek Infrastruktur Semata
Melalui kerja sama ini, UGM berupaya menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan masa depan, termasuk perubahan iklim, urbanisasi cepat, dan kebutuhan tata kelola data yang transparan.
Pertemuan di OKIN juga memperlihatkan bahwa pembangunan IKN tidak berhenti pada proyek infrastruktur semata.
Melalui pendekatan berbasis riset dan kolaborasi lintas sektor, inisiatif ini mendorong terwujudnya kota yang berorientasi pada manusia, berdaya saing global, dan memanfaatkan teknologi untuk keberlanjutan sosial serta lingkungan.
Dengan langkah ini, Fakultas Teknik UGM melalui Geo-AIT mempertegas perannya sebagai pusat inovasi geospasial yang memadukan ilmu pengetahuan, kebijakan, dan teknologi.