Salah satu program prioritas yang mendapat perhatian adalah MBG (Makanan Bergizi). Andreas berharap program ini terus dikembangkan agar dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak dalam pemenuhan gizi.
“Program MBG sudah berjalan dan ke depan tetap harus dievaluasi secara berkesinambungan, baik dari proses implementasi maupun output program, agar berhasil guna bagi anak-anak penerima manfaat,” ujarnya.
Selain itu, Andreas menyoroti isu hukum dan pemberantasan korupsi. Ia menilai ketegasan Prabowo dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi menjadi perhatian penting publik.
“Ketegasan dan konsistensi Prabowo dalam menjalankan ide-ide besarnya, termasuk pemberantasan korupsi dan reformasi kepolisian, akan menjadi catatan perhatian publik menuju 2029,” kata Andreas.
Evaluasi setahun pemerintahan Prabowo-Gibran ini menekankan perlunya keseimbangan antara pelaksanaan program prioritas, revisi kebijakan terdahulu, dan pengelolaan sumber daya manusia di kabinet. PDIP menilai langkah-langkah ini menjadi indikator keberhasilan pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi, sosial, dan politik, sekaligus menyiapkan fondasi kuat bagi pembangunan IKN.
Dengan catatan PDIP ini, publik diajak untuk mengamati sejauh mana Prabowo-Gibran mampu mewujudkan janji kampanye sambil memastikan efektivitas program prioritas nasional, terutama menyangkut kesejahteraan masyarakat dan stabilitas birokrasi.
Evaluasi ini menjadi tolok ukur penting dalam menilai kinerja pemerintahan satu tahun pertama, sekaligus menjadi rujukan untuk masa kepemimpinan selanjutnya.