Setelah program selesai, setiap peserta akan memperoleh sertifikat resmi yang bisa menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan di kemudian hari.
Tak kalah penting, peserta program magang fresh graduate juga akan menerima upah sesuai dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) tempat mereka magang.
Kuota Dibagi Proporsional Per Provinsi
Yassierli menegaskan, kuota 20 ribu peserta tahap awal ini akan dibagi secara proporsional sesuai jumlah lulusan baru di masing-masing provinsi. Dengan begitu, peluang akan lebih merata bagi generasi muda di seluruh Indonesia.
“Kami sudah punya data lulusan satu tahun terakhir, sehingga cukup mencocokkan saat registrasi. Jadi semua bisa ikut serta tanpa birokrasi rumit,” ujarnya.