IKNPOS.ID – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur (Kaltim) turut memperkuat sinergi investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui Mahakam Investment Forum 2025.
“Kami apresiasi langkah BI memperkuat sinergi investasi di IKN tersebut,” ujar Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono menanggapi Mahakam Investment Forum 2025 di Sepaku, Penajam Paser Utara, Senin, 13 Oktober 2025.
Menurut Basuki, hingga kini IKN sudah mempersiapkan infrastruktur dasar, termasuk berencana membangun kompleks perkantoran dan hunian trias politika.
Ia juga mengungkapkan, sedikitnya 50 dokumen komitmen awal untuk kerja sama (letter of intent/LoI) dalam pembangunan IKN telah diterima Otorita IKN, hasil dari forum yang difasilitasi Kantor Perwakilan BI Kaltim tersebut.
Puluhan dokumen komitmen awal untuk kerja sama itu berasal dari investor dalam maupun luar negeri, menyatakan kesiapan untuk berinvestasi di berbagai sektor strategis IKN.
OIKN Tawarkan Tiga Sektor Utama Investasi
Saat ini, OIKN menawarkan tiga sektor utama investasi bagi investor, antara lain perumahan dan hunian, pendidikan dan teknologi, serta komersial dan gaya hidup.
“Sektor itu dinilai paling strategis dalam membentuk ekosistem kota baru yang fungsional, modern, dan berkelanjutan,” kata Basuki Hadimuljono.
Mahakam Investment Forum 2025 Jadi Momentum Penting
Difasilitasi Kantor Perwakilan BI Kaltim, Mahakam Investment Forum 2025 jadi momentum penting untuk memperkuat kepercayaan dunia usaha terhadap percepatan pembangunan calon ibu kota Indonesia itu.
Lewat forum itu, optimisme baru terhadap pembangunan IKN coba ditumbuhkan. Menurut Kepala Kantor Perwakilan BI Kaltim Budi Widihartanto, investor lokal maupun internasional menunjukkan ketertarikan kemajuan pembangunan IKN,
Hal itu terbukti kolaborasi Otorita IKN semakin konkret dengan puluhan Lol dari para investor.
Mahakam Investment Forum 2025 juga menjadi simbol kuat kepercayaan dunia internasional terhadap arah pembangunan IKN.
Sekaligus pula membuka peluang investasi baru di berbagai sektor strategis, dari pendidikan hingga gaya hidup modern, dan IKN terus meneguhkan posisi sebagai superhub ekonomi Indonesia dan kawasan negara Asia Tenggara (ASEAN).