IKN Pos
Selasa, Oktober 14, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN
IKN Pos
No Result
View All Result
IKN Pos
  • News
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ragam IKN
Home News

Ogah Tanggung Utang Whoosh, Purbaya: Lucu Kalau APBN yang Bayar!

by Lina
07:57 Oktober 14, 2025
in News
A A
utang proyek Kereta Cepat Whoosh

Menkeu Purbaya menolak penggunaan APBN untuk menutup utang proyek Kereta Cepat Whoosh Jakarta–Bandung. Keputusan ini memunculkan pertanyaan baru: siapa yang akan menanggung kewajiban tersebut.Foto:IST

IKNPOS.ID – Pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa yang menolak penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh, tengah menjadi sorotan publik.

Kebijakan tersebut dinilai berani sekaligus menimbulkan pertanyaan besar, jika bukan APBN, lalu siapa yang akan menanggung beban utang proyek infrastruktur besar tersebut?

Proyek Kereta Cepat Whoosh merupakan hasil kerja sama antara Indonesia dan China, dengan skema pendanaan melibatkan BUMN melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Pembiayaan utamanya berasal dari pinjaman China Development Bank (CDB), dengan nilai mencapai miliaran dolar AS.

Meski pembangunannya telah rampung dan beroperasi sejak 2023, proyek ini masih meninggalkan beban finansial yang cukup besar. Dalam beberapa bulan terakhir, isu penambahan modal dan kemungkinan penggunaan dana APBN untuk menutup kekurangan pembiayaan kembali mencuat.

Dalam pernyataannya, Menkeu Purbaya menegaskan bahwa APBN tidak boleh digunakan untuk menanggung utang proyek yang tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.

Menurutnya, proyek tersebut adalah hasil kerja sama bisnis antara BUMN Indonesia dan mitra Tiongkok, sehingga penyelesaiannya harus dilakukan secara korporatif, bukan fiskal. Negara tidak bisa terus-menerus menanggung utang yang muncul dari keputusan bisnis.

Menurutnya, Whoosh telah dikelula Danantara, bahkan 80 peren dividen telah diambil dari BUMN.

“Whoosh sudah dikelola oleh Danantara kan? Danantara sudah mengambil 80 persen lebih deviden dari BUMN, harusnya mereka beres dari situ saja. Malah bisa bagus kalua mereka bisa bayar dari situ,” tukasnya kepada awak media, Senin 13 Oktober 2025.

Seharusnya, lanjut Purbaya, jika keuntungan telah diambil Danantara maka APBN tidak perlu menanggung pembayaran utang.

“Jadi kalao APBN agak lucu karena keuntungan ke dia, susahnya ke kita, harusnya kalua mau diambil diambil aja semua gitu,” ujar Purbaya.

Sikap tegas ini langsung memicu perdebatan, terutama di kalangan ekonom dan pengamat kebijakan publik. Sebagian menilai langkah Purbaya sebagai bentuk disiplin fiskal, sementara yang lain khawatir keputusan tersebut bisa memperlambat penyelesaian utang dan menurunkan kepercayaan investor.

Page 1 of 2
12Next
Tags: APBNChina Development BankDanantaraKCICkebijakan fiskalkebijakan fiskal Indonesia 2025Kementerian KeuanganKereta Cepat Jakarta Bandungpernyataan Menkeu Purbaya soal APBN dan KCICProyek InfrastrukturPurbayaPurbaya tolak APBN bayar utang Whooshrestrukturisasi utang proyek Whooshsiapa tanggung utang KCICutang proyek kereta cepat Jakarta BandungUtang Whoosh

Lina

Next Post

Langkah Prancis ke Piala Dunia 2026 Tersendat Usai Ditahan Imbang Islandia

Rekomendasi Menu Sarapan Cepat Saji Tapi Sehat, Buat Kamu yang Full Gaya Hidup Aktif

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

16:39 Januari 15, 2025

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

06:11 Januari 18, 2025

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

22:19 Januari 22, 2025

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

20:31 Februari 3, 2025

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

0

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

0

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

0

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

0

Fenomena Underemployment: Saat Lulusan Kuliah Bekerja Tidak Sesuai Jurusan, Ini 11 Bidang yang Paling Rentan!

17:51 Oktober 14, 2025

Andre Rosiade Bongkar Penyebab Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Ada Pemain yang Mengancam: “STY Out atau Saya yang Out!”

17:37 Oktober 14, 2025

GEGER! Percakapan Prabowo-Trump Terekam Mic Bocor di Mesir, Ada Bisnis Rahasia di Balik KTT Gaza?

17:00 Oktober 14, 2025

Generasi Emas IKN Dimulai! ITB dan OIKN Gelar Workshop Kreator Digital Bertema AI dan Smart City

16:46 Oktober 14, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
Terverifikasi Dewan Pers
No: 958/DP-Verifikasi/K/II/2022

© 2024 IKNPOS.ID

No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN

© 2024 IKNPOS.ID

Exit mobile version