IKNPOS.ID – Di luar kebiasaan selama ini, di mana Samsung kerap merilis ponsel unggulan seri S pada Januari tiap tahunnya, untuk peluncuran Galaxy S26 series kemungkinan akan diluncurkan dua bulan lebih lambat, yakni pada Maret 2026.
Keterlambatan itu mungkin terjadi karena perusahaan mengalami masalah dengan pengembangan dan desain dari ponsel flagship ini.
Menurut laporan Gizmochina, dikutip Sabtu, 18 Oktober 2025, kabar ini pertama kali datang dari publikasi media di Jerman Techmaniacs.
Laporan itu menyebutkan bahwa sebenarnya model paling unggul dari Galaxy S26 series yaitu Galaxy S26 Ultra telah menyelesaikan tahapan pengembangan dan siap diproduksi.
Model Ultra ini disebut-sebut menghadirkan peningkatan yang signifikan terutama pada tampilan dan performa.
Dikabarkan Akan Mengusung Layar 10-bit
Galaxy S26 Ultra kabarnya akan mengusung layar 10-bit yang mendukung satu miliar warna, sebuah peningkatan yang signifikan dibandingkan layar 8-bit yang digunakan pada Galaxy S25 Ultra.
Perangkat ini akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 untuk Galaxy yang dipasangkan dengan RAM 12GB. Baterai 5.000mAh tetap sama, tetapi kecepatan pengisian dayanya akan ditingkatkan menjadi 60W, yang memungkinkan pengisian daya hingga 80 persen dalam waktu sekitar 30 menit.
Sayangnya kondisi serupa tidak terjadi pada Galaxy S26 model standar, pengembangannya terbilang terlambat dari jadwal dan menjadi salah satu alasan besar mengapa penundaan berpotensi terjadi.
Akan Menggunakan Chipset Exynos 2600
Galaxy S26 standar diperkirakan akan menggunakan chipset Exynos 2600, sebuah langkah yang dipandang sebagai upaya untuk memperkuat lini bisnis Samsung Semiconductor setelah kemunduran basis pelanggannya baru-baru ini.
Meskipun desain ponsel ini belum selesai, tampilannya diperkirakan akan minimalis dan halus setelah rampung.
Dengan rumor yang menunjukkan pembatalan model Galaxy S26 Edge, jajaran Samsung Galaxy S26 series mendatang mungkin kembali ke setelan awal menghadirkan varian Galaxy S26, S26+ , dan S26 Ultra.