IKNPOS.ID – Laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Italia dan Israel yang dijadwalkan berlangsung pekan depan (Rabu 15 Oktober 2025 WIB) di Stadio Friuli, Udine, dalam pengamanan ketat. Hal ini menyusul meningkatnya gelombang protes pro-Palestina yang menuntut pertandingan tersebut dibatalkan karena konflik berkepanjangan di Gaza.
Berdasarkan laporan media setempat, jumlah demonstran yang akan turun ke jalan diperkirakan lebih banyak dibandingkan penonton di dalam stadion. Pelatih timnas Italia, Gennaro Gattuso, bahkan mengakui situasi ini bisa menimbulkan ketegangan.
“Lingkungannya nanti tidak akan tenang. Mungkin ada 10 ribu orang di luar stadion dan hanya 5–6 ribu di dalam,” ujar Gattuso saat konferensi pers di Coverciano, pusat latihan timnas Italia di Florence, yang sebelumnya juga menjadi lokasi aksi demonstrasi.
Hingga Senin 6 Oktober 2025, penjualan tiket baru mencapai sekitar 4.000 lembar untuk pertandingan yang digelar Selasa depan.
Sementara itu, UEFA sempat mempertimbangkan kemungkinan menangguhkan partisipasi Israel karena situasi konflik.
Wali Kota Udine, Alberto Felice De Toni, juga sempat menyerukan agar pertandingan ditunda. Namun pihak federasi sepak bola Italia (FIGC) menegaskan laga tetap harus dimainkan.
“Kami harus tetap bertanding. Jika tidak, kami akan kalah 3-0 secara otomatis,” tegas Gattuso.
Pertandingan ini digelar bertepatan dengan dua tahun peringatan serangan Hamas pada 7 Oktober, yang memicu perang besar di Gaza. Gelombang protes serupa juga terjadi di berbagai negara, menyusul laporan mengenai misi bantuan internasional yang dihalangi pasukan Israel.
Gattuso turut menyampaikan empati terhadap korban konflik.
“Melihat apa yang terjadi pada orang-orang dan anak-anak tak bersalah sungguh menyakitkan hati,” ujarnya.
Dalam klasemen sementara, Italia dan Israel sama-sama tertinggal enam poin dari pemuncak grup Norwegia. Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara posisi kedua harus melalui babak playoff, tahap di mana Italia sebelumnya gagal lolos pada edisi 2018 dan 2022.