Termasuk produser, pengacara, anggota parlemen, hingga penggemar—untuk memetakan sisi gelap industri.
Selain masalah kesehatan, buku ini menyoroti detail kontrak slave dan jeratan finansial yang membuat artis terikat seumur hidup.
Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah ekspor sistem pelatihan idola ini ke berbagai negara di Asia dan Barat.
Model idol training Korea yang ketat ini kini ditiru. Namun, memunculkan perdebatan global baru mengenai etika industri, hak pekerja seni, dan kesehatan mental anak muda yang bercita-cita menjadi bintang.
Kesuksesan budaya Korea, yang diwakili oleh film animasi seperti “K-Pop Demon Hunters,” harus dibayar mahal oleh mereka yang berada di balik layar.
Kritik terhadap sistem ini mendesak adanya reformasi struktural untuk memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan trainee di atas keuntungan agensi.