IKNPOS.ID – Sebuah video yang memperlihatkan seorang penjual asal Pakistan dipalak oleh oknum preman mendadak viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, tampak dagangan milik penjual itu diacak-acak hingga berantakan. Usai kejadian, ia terpaksa kembali memberikan uang kepada oknum preman tersebut.
Keterangan dalam video menyebut, “Orang Pakistan ini kaget saat jualan dipalakin orang tak dikenal, sampai dagangannya diberantakin.”
Peristiwa itu langsung menuai banyak komentar dari warganet. Ada yang mempertanyakan keaslian kejadian tersebut, ada pula yang menyoroti tindakan premanisme.
“Ini beneran atau konten?” tulis seorang netizen.
“Kok bule jualan,” tambah warganet lain.
“Premanisme,” sahut komentar lainnya.
Video ini masih ramai diperbincangkan dan memicu reaksi beragam dari masyarakat pengguna media sosial.
Aksi Premanisme
Aksi premanisme merujuk pada tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok yang mengedepankan kekerasan dan intimidasi untuk mendapatkan keuntungan secara paksa dan ilegal.
Bentuk-bentuk aksi premanisme
Pemerasan: Meminta sejumlah uang atau barang secara paksa kepada pedagang kaki lima, sopir angkot, atau pemilik usaha kecil. Contohnya, pemalakan yang kerap terjadi di terminal, pasar, atau jalanan.
Penguasaan lahan ilegal: Mengambil alih lahan atau properti tanpa hak, sering kali menggunakan kekerasan untuk mengintimidasi pemilik sah.
Intimidasi dan pengancaman: Menakut-nakuti atau mengancam orang lain dengan kekerasan untuk mencapai tujuan tertentu.
Kekerasan fisik: Melakukan penganiayaan, pengeroyokan, atau perampasan secara langsung.
Modus operandi baru: Menggunakan taktik baru untuk menjebak korban, seperti melempar telur ke kaca mobil untuk mengganggu pandangan pengemudi sebelum memalak.
Premanisme berkedok ormas: Menggunakan nama organisasi masyarakat (ormas) untuk melakukan intimidasi, pemerasan, atau kekerasan.