Penguatan Tata Kelola: Identitas terverifikasi membuat pengambilan keputusan lebih adil dan sulit dimanipulasi.
Isu privasi menjadi perhatian utama dalam integrasi KYC. Core Team Pi menegaskan bahwa data pribadi tidak akan dipublikasikan di blockchain. Sebagai gantinya, sistem akan menggunakan metode enkripsi modern seperti self-sovereign identity (SSI) dan zero-knowledge proofs, sehingga data tetap aman, namun tetap bisa dipakai untuk membuktikan kepatuhan.
Respon Komunitas dan Dampak Lebih Luas
Dengan jumlah lebih dari 60 juta pengguna global, dukungan terhadap ide blockchain berbasis identitas terverifikasi cukup kuat. Beberapa pionir bahkan sudah merasakan versi uji coba KYC terdesentralisasi di tahap awal.
Jika berhasil, langkah Pi ini bisa menjadi acuan baru bagi industri blockchain. Alih-alih menyerahkan urusan identitas ke pihak luar, blockchain dapat mengintegrasikan KYC secara native tanpa menghilangkan semangat desentralisasi.
Meski penuh potensi, implementasi ini masih menyisakan pertanyaan, seperti detail teknis proses verifikasi komunitas serta timeline resmi peluncuran. Integrasi KYC diperkirakan akan bersamaan dengan fase Open Mainnet, saat Pi siap diperdagangkan di bursa global.
Keputusan ini menandai keseriusan Pi untuk tidak hanya sekadar menjadi cryptocurrency populer, tapi juga masuk ke arus utama dengan pondasi regulasi dan kepercayaan yang lebih kokoh.