IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) kembali melemah. Pada Senin ini, token PI tercatat turun 3%, melanjutkan penurunan 8% sehari sebelumnya. Pola pergerakan harian masih menunjukkan tren bearish. Volume perdagangan juga terlihat stagnan, menandakan aktivitas jual-beli mulai melambat.
Meski begitu, data menunjukkan ada kepercayaan dari para trader. Dalam 24 jam terakhir, tercatat aliran keluar besar-besaran dari dompet bursa terpusat (CEX). Menurut data PiScan, saldo dompet CEX turun 2,88 juta token PI menjadi 420,90 juta PI. Dari lima bursa yang terdaftar resmi oleh Pi Foundation, OKX mencatat penarikan terbesar yaitu 3,79 juta token PI.
Penarikan besar ini biasanya menandakan trader lebih memilih menyimpan token di dompet pribadi ketimbang di bursa, yang sering diartikan sebagai sinyal optimisme jangka panjang. Namun di sisi lain, data Artemis menunjukkan volume perdagangan harian PI stagnan di kisaran $50–$100 juta sejak pertengahan Agustus.
Harga PI Menguji Level Terendah
Sabtu lalu, PI sempat menyentuh level $0,4000, namun kembali jatuh 8% pada Minggu dan turun lagi 3% pada Senin. Harga kini mendekati level terendah sepanjang masa di $0,3220 (1 Agustus) dengan potensi penurunan lebih lanjut ke level psikologis $0,3000.
Indikator teknikal juga memberi sinyal bearish. Relative Strength Index (RSI) berada di level 43, menandakan tekanan jual meningkat. Sementara itu, indikator MACD makin dekat dengan sinyal bearish crossover, yang bisa membuka peluang jual bagi investor.
Untuk bisa kembali naik, Pi Network harus menembus Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di level $0,4047. Jika berhasil, tren bullish berpotensi terbentuk dengan target harga di kisaran $0,5000.