Seorang pengembang Bitcoin di GitHub mengingatkan:
“Always verify the PGP signatures of Bitcoin Core binaries before installing. Security starts at installation.”
3. Sinkronisasi Blockchain
Setelah terpasang, Bitcoin Core akan otomatis mengunduh dan memverifikasi seluruh riwayat transaksi Bitcoin sejak 2009. Proses ini bisa makan waktu berhari-hari, tergantung kecepatan internet dan perangkat.
4. Konfigurasi Tambahan
Pengguna bisa menyesuaikan file bitcoin.conf untuk fitur lanjutan:
-
Menjalankan node dengan mode RPC (untuk integrasi dompet).
-
Membatasi penggunaan bandwidth.
-
Mengaktifkan indeks transaksi penuh untuk analisis data.
Tantangan Menjalankan Bitcoin Core
Meski terlihat keren, ada tantangan yang harus dipahami sebelum menjalankan full node Bitcoin ini:
-
Ruang penyimpanan besar yang terus bertambah tiap bulan.
-
Koneksi internet stabil agar node selalu sinkron.
-
Konsumsi listrik & perangkat keras yang cukup tinggi.
Namun, di balik tantangan itu, manfaat yang diperoleh sangat besar:
- Privasi lebih baik
- Kendali penuh atas aset kripto
- Kontribusi langsung menjaga desentralisasi Bitcoin
Bitcoin Core = Kedaulatan Finansial
Singkatnya, Bitcoin Core adalah jantung ekosistem Bitcoin. Dengan menjalankan perangkat lunak ini, pengguna bukan hanya sekadar menyimpan aset digital, tetapi juga ikut serta menjaga keamanan dan kebebasan sistem blockchain global.
Seperti kata Antonopoulos:
“Not your node, not your rules.”
Artinya, kalau Anda tidak menjalankan node sendiri, maka aturan ditentukan oleh orang lain. Dengan Bitcoin Core, Anda berdaulat penuh atas Bitcoin yang dimiliki.
Jadi, apakah Anda siap ikut memperkuat ekosistem dengan menjalankan Bitcoin Core full node?



