IKNPOS.ID – Harga Hedera (HBAR) saat ini berada di kisaran Rp3.576 atau sekitar US$0,237 (kurs Rp16.624/US$). Berdasarkan analisis BeInCrypto per 21 September 2025, aset kripto ini masih terjebak dalam tren penurunan selama dua bulan terakhir dan gagal mempertahankan momentum bullish yang sempat muncul sebelumnya.
Indikator teknikal, termasuk RSI dan squeeze momentum, memperlihatkan pelemahan sehingga peluang untuk breakout ke atas semakin terbatas. Investor kini menjadikan level US$0,230 (Rp3.822) dan US$0,242 (Rp4.022) sebagai batas bawah dan atas jangka pendek.
Faktor yang Mempengaruhi Harga HBAR
1. Tren Penurunan Sejak Juli 2025
HBAR terus bergerak dalam pola bearish. Setiap upaya pemulihan gagal karena lemahnya dorongan beli. Jika tren berlanjut, harga berisiko turun ke US$0,230. Namun, bila mampu menembus US$0,242, peluang menuju US$0,248 (Rp4.126) kembali terbuka.
2. Squeeze Momentum Melemah
Indikator squeeze release momentum kini menunjukkan pelemahan, menandakan menurunnya minat beli spekulatif. Tanpa masuknya dana baru, HBAR berpotensi makin tertekan oleh aksi jual.
3. RSI Mendekati Level Netral
Data teknikal dari TradingView memperlihatkan RSI mendekati 50, menandakan melemahnya dominasi bullish. Jika RSI turun di bawah 50, tekanan jual bisa semakin meningkat.
4. Level Kunci Menjadi Penentu Arah
Harga saat ini berada di antara dua level krusial: US$0,230 dan US$0,242. Penurunan di bawah level bawah bisa memperpanjang tren bearish, sementara tembus ke atas hanya berpotensi memicu reli singkat jika tidak didukung volume besar.
5. Sentimen Pasar Kripto Secara Umum
Kondisi pasar kripto global juga memengaruhi arah HBAR. Jika aset utama seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) menunjukkan tren positif, HBAR bisa ikut rebound. Sebaliknya, tekanan pada pasar kripto secara keseluruhan akan semakin melemahkan minat investor terhadap altcoin ini.
Prospek ke Depan
Secara jangka pendek, prospek HBAR masih condong bearish karena tren menurun, momentum melemah, dan RSI mendekati zona netral. Meski demikian, peluang pemulihan tetap ada jika harga mampu bertahan di atas US$0,242 dan mengubahnya menjadi level support baru.