“Kami mendukung kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh Bulog dan Kementerian Pertanian dalam bentuk menyiapkan gudang-gudang penyimpanan. Semua ini bagian dari strategi transformasi pemerintah untuk ketahanan nasional,” tegasnya.
Dari Food Estate Hingga Digitalisasi Pupuk
Program Food Estate atau lumbung pangan yang digagas Presiden Prabowo menjadi sorotan sebagai pondasi jangka panjang untuk kedaulatan pangan.
Mengingat tantangan pertumbuhan penduduk dan alih fungsi lahan. Menurutnya, Food Estate adalah jawaban untuk pertanian skala ekonomi dan diversifikasi produksi pangan dari Jawa ke luar Jawa.
Sejalan dengan itu, Pupuk Indonesia mendukung program swasembada dengan memastikan ketersediaan pupuk.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, menyebut ketersediaan pupuk mencapai 2 juta ton dan didistribusikan ke 27.000 kios resmi di seluruh Indonesia.
Digitalisasi menjadi kunci dalam penyaluran pupuk, dengan aplikasi i-Pubers yang mencatat penebusan pupuk secara real time.
Ini memastikan pupuk bersubsidi tepat sasaran. Sinergi ini menunjukkan ketahanan pangan bukan lagi isu sektoral. Melainkan isu strategis yang melibatkan semua komponen bangsa.
Sinergi Polri dan Dukungan Daerah
Selain TNI, Polri juga turut serta melalui Satgas Pangan. Satgas ini berfungsi memastikan distribusi komoditas vital.
Seperti beras dan jagung berjalan lancar, mencegah penimbunan, dan praktik kecurangan harga.
“Satgas Pangan berada dalam koordinasi lintas sektor. Polri bagian dari sinergi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pencapaian tujuan Asta Cita,” tegas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Polri, lanjutnya, berkomitmen sebagai “problem solver” Masyarakat. Tidak hanya di lapangan. Tapi juga di hulu permasalahan.
“Tidak sekadar menghadapi teman-teman serikat buruh saat turun ke lapangan, tetapi bergerak di hulu bagaimana mencarikan solusi atas permasalahan yang ada,” jelas Listyo.
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan Satgas Pangan berada dalam koordinasi lintas sektor. Polri menjadi salah satu unsur pendukungnya.