IKNPOS.ID – Kongres Diaspora Indonesia ke-8 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) secara resmi dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI, Muhammad Anis Matta, Sabtu, 2 Agustus 2025.
Momen yang berlangsung di Multifunction Hall, Kantor Kemenko 3 IKN, dan menjadi tonggak penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan Diaspora Indonesia di seluruh dunia.
Menurut Anis, peran Diaspora untuk ikut membangun IKN sangat penting, bukan hanya dengan menyebarkan informasi positif, tetapi juga lewat kolaborasi konkret.
“Diaspora diharapkan menjadi mitra strategis dalam menjadikan IKN sebagai pusat ekonomi, budaya, dan investasi. Karena IKN ini bukan hanya kota baru, tapi simbol arah masa depan Indonesia,” ujarnya.
“Bisa gak kita membuat satu statement melalui diaspora ini secara perlahan-lahan Ada seribu jalan menuju IKN. Ada seribu jalan menuju Nusantara, menuju Indonesia,” lanjut Anis.
Diaspora Indonesia Yakin Prospek IKN sebagai Ibu Kota Masa Depan
Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN) Global, Sulistyawan Wibisono, menyambut baik penyelenggaraan kongres di IKN. Menurutnya, pemilihan lokasi ini menunjukkan keyakinan Diaspora terhadap prospek Nusantara sebagai ibu kota masa depan.
“Kami ingin dunia tahu seperti apa IKN sebenarnya. Terima kasih kepada Otorita IKN yang telah menjadi tuan rumah. Kami percaya, inilah masa depan bangsa,” kata Sulistyawan.
Acara pembukaan juga dihadiri sejumlah tokoh nasional dan daerah, seperti Kepala Otorita IKN, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, perwakilan DPD Sulawesi Utara, Wakil Wali Kota Makassar, hingga pejabat dari Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Kongres ini bukan sekadar seremoni tetapi menjadi forum strategis untuk menyatukan kekuatan nasional dan jejaring global dalam mendukung transformasi Indonesia melalui IKN. Kota ini diharapkan bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga titik temu kolaborasi lintas bangsa.