-
Magister (S2): 40.284 orang
-
Doktor (S3): 11.829 orang
-
Dokter spesialis: 3.379 orang
Penerima beasiswa on-going per 30 Juni 2025 berjumlah 34.373 orang, yang berasal dari:
-
LPDP: 18.630 orang
-
Kemendikdasmen & Kemdiktisaintek: 8.674 orang
-
Kemenag: 7.069 orang
Dalam kategori kolaborasi beasiswa Kemendikdasmen dan Kemdiktisaintek (2021–2025), ada 24.967 penerima gelar (S1–S3) dan 548.911 penerima non-gelar. Sementara beasiswa kolaborasi Kemenag (2022–2025) mencatat 11.546 penerima gelar dan 29.499 penerima non-gelar.
Dukungan untuk Penelitian dan Kebudayaan
Selain beasiswa pendidikan, LPDP juga mengelola Dana Abadi Penelitian (DPL) yang telah mendanai 1.199 proyek riset selesai dan 2.261 proyek on-going, termasuk kolaborasi dengan BRIN.
Pada Dana Abadi Perguruan Tinggi (DAPT), capaian meliputi 7.935 publikasi, 1.849 visiting professor, 576 postdoctoral fellowship, dan 6.800 program pertukaran pelajar di 21 PTNBH.
Untuk Dana Abadi Kebudayaan (DAKb), sebanyak 928 penerima manfaat (perorangan, komunitas, lembaga) telah terlibat, dengan total 27.650 pelaku budaya yang mendapatkan dukungan.
Target LPDP Tahun 2026
LPDP telah menyiapkan pagu indikatif tahun anggaran 2026 sebesar Rp3,93 triliun, dengan alokasi:
-
Beasiswa: Rp2,92 triliun
-
Operasional manajemen: Rp349,13 miliar
-
DAP: Rp111 miliar
-
DAKb: Rp200 miliar
-
DAPT: Rp350 miliar
Target layanan 2026 meliputi:
-
14.160 penerima beasiswa
-
42 proyek riset
-
23 PTNBH penerima DAPT
-
4 program utama DAKb, termasuk fasilitasi komunitas budaya, produksi kegiatan kebudayaan, media, dan layanan lainnya.