-
Moderator manusia memeriksa riwayat chat, daftar teman, dan game yang dimainkan.
-
Jika perlu, kasus dilaporkan ke penegak hukum dan National Center for Missing and Exploited Children.
Latar Belakang: Kasus Hukum Mengguncang
Pengumuman Sentinel muncul setelah adanya gugatan hukum di Iowa, AS.
Kasus tersebut menuduh seorang pria dewasa menggunakan Roblox untuk mendekati gadis 13 tahun, lalu menculik dan memperdagangkannya lintas negara bagian.
Gugatan itu menuduh Roblox mempermudah predator menemukan korban karena desain game yang dianggap kurang aman.
Batasan dan Aturan Keamanan di Roblox
Roblox menegaskan mereka melarang berbagi informasi pribadi, foto, dan video di chat.
Untuk pemain di bawah 13 tahun, fitur pesan pribadi hanya aktif jika orang tua memberi izin khusus.
Chat di Roblox memang tidak dienkripsi end-to-end, agar bisa dimoderasi demi keamanan pengguna.
Meski begitu, perusahaan mengakui tidak ada sistem yang bisa 100% menjamin keamanan tapi AI seperti Sentinel meningkatkan peluang deteksi dini secara signifikan.
Langkah Besar Menuju Platform Lebih Aman
Dengan AI Sentinel, Roblox bukan hanya berusaha meningkatkan keamanan di platformnya sendiri, tapi juga mengajak industri game dan media sosial untuk menerapkan teknologi serupa.
Bagi orang tua dan komunitas gamer, ini bisa menjadi titik balik penting dalam perlindungan anak di dunia digital.
