IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) pada Jumat, 8 Agustus 2025, didominasi kondisi berawan di hampir seluruh daerah. Meski relatif stabil, sejumlah kota diprediksi mengalami hujan ringan pada waktu tertentu, terutama sore hingga malam hari.
Menurut data BMKG, hujan ringan berpotensi turun di Samarinda, Sendawar, Tenggarong, dan Tanjung Redeb pada malam hari.
Sementara itu, Ujoh Bilang dan Bontang diperkirakan akan mengalami hujan ringan lebih awal, yakni pada siang hingga sore hari.
Beberapa daerah seperti Ibu Kota Nusantara (IKN), Tanah Grogot, Penajam, Balikpapan, dan Sangatta cenderung mengalami cuaca berawan dari pagi hingga malam tanpa potensi hujan signifikan. Meski demikian, kelembaban udara yang tinggi berpotensi memicu terbentuknya kabut ringan maupun hujan lokal.
Suhu udara di seluruh Kaltim pada hari ini berkisar antara 23 hingga 31°C. Kelembaban udara tercatat sangat tinggi, mencapai 99 persen di beberapa daerah seperti Sendawar dan Ujoh Bilang.
Ujoh Bilang juga mencatat suhu tertinggi harian yakni 31°C, yang berpotensi meningkatkan proses penguapan dan pembentukan awan konvektif pada siang hari.
Sementara kota-kota pesisir seperti Balikpapan dan Penajam cenderung memiliki suhu dan kelembaban yang lebih moderat.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah dengan potensi hujan ringan, untuk mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan. Hal ini penting bagi pengguna jalan dan pelaku aktivitas ekonomi agar tetap nyaman dan aman.
Ringkasan Prakiraan Cuaca Kaltim 8 Agustus 2025
1. Samarinda
Pagi: berawan
Siang: berawan
Sore: berawan
Malam: hujan ringan
Suhu: 25–29°C | Kelembaban: 79–96%
2. IKN
Pagi: berawan
Siang: berawan
Sore: berawan
Malam: cerah berawan
Suhu: 24–28°C | Kelembaban: 73–95%
3. Balikpapan
Pagi: berawan
Siang: berawan
Sore: berawan
Malam: berawan
Suhu: 26–28°C | Kelembaban: 79–89%
Dengan kondisi cuaca yang cenderung dinamis namun tidak ekstrem, masyarakat Kaltim diharapkan tetap waspada terhadap potensi hujan lokal dan menjaga kesehatan di tengah kelembaban udara yang tinggi.