Gaya Hidup Tidak Sehat Jadi Penyumbang Terbesar Kanker
IKNPOS.ID – Kebiasaan sehari-hari ternyata memiliki pengaruh besar terhadap risiko kanker. Data dari US National Library of Medicine menunjukkan hanya 5–10 persen kasus kanker yang disebabkan faktor genetik, sementara 90–95 persen lainnya dipicu gaya hidup dan lingkungan.
Beberapa faktor utama gaya hidup tidak sehat yang meningkatkan risiko kanker antara lain:
Merokok dan konsumsi tembakau
Pola makan tinggi lemak, daging merah, dan makanan olahan
Konsumsi alkohol berlebihan
Paparan sinar matahari berlebih
Kurang aktivitas fisik dan obesitas
Stres dan polusi lingkungan
Bahkan, penelitian menunjukkan:
25–30% kematian terkait kanker disebabkan tembakau
30–35% dipicu pola makan
15–20% disebabkan infeksi
Sisanya akibat faktor radiasi, stres, hingga polusi
Obesitas dan Hubungannya dengan Risiko Kanker
Obesitas atau kelebihan berat badan menjadi faktor penting yang meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara (pasca-menopause), usus besar, endometrium, kerongkongan, pankreas, hati, dan ginjal.
Kelebihan berat badan memicu produksi berlebih hormon estrogen dan insulin dalam tubuh. Kedua hormon ini dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
Langkah-Langkah Pencegahan Kanker dengan Pola Hidup Sehat
Para ahli kesehatan merekomendasikan sejumlah perubahan gaya hidup untuk menurunkan risiko kanker, di antaranya:
Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol.
Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Kurangi daging merah dan makanan olahan.
Batasi asupan kalori serta hindari makanan tinggi gula dan lemak.
Lakukan olahraga rutin.
Gunakan pelindung saat beraktivitas di bawah sinar matahari langsung.
Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin.
Makanan sebagai Senjata Pencegah Kanker
Istilah “you are what you eat” memang nyata adanya. Pola makan berbasis nabati membantu menurunkan risiko kanker sekaligus menjaga berat badan tetap sehat.
Serat dari sayur, buah, dan biji-bijian terbukti melindungi tubuh dari kanker usus.
Buah dan sayuran segar dapat mencegah kanker mulut, tenggorokan, dan saluran pencernaan.