Kesemutan di kepala dan wajah: Waspadai stroke, aneurisma otak, atau infeksi saraf wajah.
Kesemutan di kepala dan leher: Sering akibat saraf terjepit (cervical radiculopathy), arthritis, atau migrain.
Kesemutan disertai pusing: Bisa berhubungan dengan gula darah rendah, tekanan darah rendah, infeksi telinga, atau serangan panik.
Pengobatan dan perawatan di rumah untuk kesemutan di kepala biasanya dimulai dengan memperbaiki postur tubuh dan menghindari posisi yang memberi tekanan berlebih pada saraf. Mengurangi stres juga sangat penting; kamu bisa mencoba meditasi, berjalan santai, atau kegiatan relaksasi lainnya untuk menenangkan tubuh dan pikiran.
Pengobatan dan Perawatan di Rumah
Perbaiki postur tubuh dan hindari posisi yang menekan saraf.
Kurangi stres dengan meditasi, berjalan, atau relaksasi.
Tidur cukup dan lakukan olahraga rutin.
Atasi kondisi penyebab, misalnya sinusitis atau migrain, dengan obat sesuai anjuran dokter.
Pengobatan Medis
Jika kesemutan berulang atau mengganggu aktivitas, konsultasikan ke dokter. Pengobatan bisa meliputi:
Medikasi untuk infeksi, migrain, atau kondisi kronis seperti diabetes.
Terapi fisik untuk saraf terjepit.
Alternatif terapi: akupunktur, biofeedback, atau pijat.
Kapan Harus Segera ke Dokter
Segera periksa jika kesemutan:
Muncul mendadak dan parah.
Disertai kelemahan wajah atau anggota tubuh.
Terkait gejala stroke (bicara cadel, lumpuh sisi tubuh).
Terus-menerus dan tidak membaik dengan perawatan rumah.
Segera periksa ke dokter jika kesemutan muncul secara mendadak dan terasa parah, disertai kelemahan pada wajah atau anggota tubuh, terkait dengan gejala stroke seperti bicara cadel atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, atau terus-menerus muncul meski sudah melakukan perawatan di rumah. Tindakan cepat bisa mencegah komplikasi serius dan memastikan penyebabnya tertangani dengan tepat.