GESIT mampu tumbuh hingga 600 gram dalam waktu sekitar lima bulan dan mencapai ukuran 8 cm dalam hitungan minggu. Tidak heran jika jenis ini menjadi pilihan utama bagi pembudidaya yang mengejar efisiensi produksi.
3. Ikan Nila Srikandi, Jagoan Tangguh di Air Asin
Salah satu jenis jenis ikan nila yang paling cocok untuk wilayah pesisir adalah tilapia Srikandi. Varietas ini mampu bertahan di salinitas hingga 30 ppt, menjadikannya solusi cerdas untuk lahan sub-optimal di tepi laut.
Dirilis oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Srikandi merupakan hasil riset Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Sukamandi. Selain toleran terhadap kadar garam tinggi, pertumbuhannya pun tergolong cepat dan efisien.
4. Ikan Nila Larasati, Perpaduan Cantik Merah dan Hitam
Berbeda dari jenis nila pada umumnya, Larasati merupakan hasil persilangan antara nila merah dan nila hitam.
Varietas ini dikembangkan oleh PBIAT Janti, Klaten, dengan tujuan menciptakan ikan yang memiliki keunggulan dari kedua induknya.
Pertumbuhan nila Larasati sangat responsif terhadap pakan, sementara dagingnya lebih banyak dengan survival rate yang tinggi. Kombinasi ini menjadikan Larasati favorit baru di kalangan pembudidaya modern.
5. Ikan Nila Nirwana 2, Si Raksasa dari Wanayasa
Sebagai hasil pengembangan dari Balai Benih Ikan Wanayasa di Purwakarta, Nirwana 2 merupakan versi penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Jenis ini bisa mencapai bobot 1 kilogram hanya dalam waktu enam bulan saja.
Bentuk tubuhnya lebih lebar dan berdaging tebal, membuatnya cocok untuk pasar konsumsi besar. Dalam kategori jenis jenis ikan nila yang unggul dari segi pertumbuhan dan ukuran, Nirwana 2 tak diragukan lagi.
6. Ikan Nila BEST, Tahan Penyakit dan Cepat Panen
Tilapia BEST (Bogor Enhanced Strain Tilapia) dikembangkan oleh tim peneliti di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor. Sesuai namanya, ikan ini memiliki performa pertumbuhan dan ketahanan penyakit yang sangat baik.
Hanya dalam 4 bulan, nila BEST bisa mencapai bobot 300–500 gram. Ikan ini juga tahan terhadap salinitas hingga 15 ppt, menjadikannya pilihan fleksibel untuk budidaya di berbagai kondisi perairan.
7. Ikan Nila Jatimbulan, Si Tangguh dari Timur Jawa
Jenis ini merupakan hasil pengembangan Unit Pelaksana Teknis PBAT Umbulan, Pasuruan. Ikan nila Jatimbulan dikenal memiliki struktur daging yang kenyal dan pertumbuhan yang lebih cepat dari nila konvensional.