IKNPOS.ID – Harga Pi coin saat ini diperdagangkan di level $0,3592, turun 7,33% dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, aktivitas pasar justru meningkat tajam, dengan volume harian melonjak 142% ke $68,61 juta.
Sementara itu, kapitalisasi pasar Pi coin tercatat sebesar $2,81 miliar pada saat penulisan.
Fenomena harga turun tapi volume perdagangan naik ini cukup menarik. Biasanya, kondisi ini menandakan adanya spekulasi besar dari pelaku pasar, di mana trader mulai meHarga Pi coin saat ini diperdagangkan di level $0,3592, turun 7,33% dalam 24 jam terakhir. Meski demikian, aktivitas pasar justru meningkatmposisikan diri untuk pergerakan harga berikutnya.
Pi Coin di Titik Kritis
Menurut Jen, seorang analis pasar kripto, Pi coin saat ini sedang konsolidasi di bawah trendline menurun setelah sempat reli 40% sebelumnya.
Ia menilai, pola ini menjadi indikasi kemungkinan breakout ke atas, terutama karena ada support kuat di level $0,38.
“Pergerakan harga Pi coin yang seperti mengerucut (coiling) memberi tekanan untuk bergerak naik. Jika berhasil menembus resistance, harga bisa menuju $0,50 atau bahkan lebih,” ujar Jen.
Data teknikal terkini:
-
Grafik 4-jam: Pi coin sempat menembus channel menurun dan kini menguji demand zone di kisaran $0,35.
-
Bollinger Bands: Harga mendekati lower band, sinyal oversold.
-
Money Flow Index (MFI): Ada di angka 33, mendekati kondisi oversold.
Jika harga mampu bertahan di zona ini, peluang rebound cukup besar. Target pertama ada di resistance $0,41, lalu $0,50. Namun, jika gagal bertahan di bawah $0,35, tekanan jual baru bisa muncul.
Dengan kata lain, posisi Pi coin saat ini berada di titik keseimbangan antara koreksi jangka pendek dan potensi pemulihan menuju level psikologis berikutnya.
Spekulasi Mainnet Migration Jadi Pendorong Sentimen
Salah satu faktor terbesar yang memengaruhi harga Pi coin adalah spekulasi seputar mainnet migration kedua.
Bagi yang belum familiar, mainnet migration adalah proses pemindahan saldo pengguna dari testnet ke mainnet, yang memungkinkan Pi coin benar-benar bisa digunakan dalam aplikasi terdesentralisasi dan layanan terintegrasi.
Gelombang migrasi pertama menjadi bukti bahwa jaringan Pi mampu skala secara masif dan memindahkan early adopter ke ekosistem aktif. Nah, rumor gelombang migrasi kedua kini makin kuat beredar.
Jika benar terjadi, migrasi ini akan: