Gejala TBC yang Kerap Tidak Disadari Orang! Padahal Bukan Batuk Biasa

IKNPOS.ID – Banyak orang menganggap batuk yang tak kunjung sembuh hanyalah efek cuaca atau sisa flu biasa. Padahal, salah satu penyebab batuk berkepanjangan bisa jadi adalah tuberkulosis atau TBC. Yang sering kali luput dari perhatian, gejala TBC sebenarnya tidak selalu ditandai dengan batuk berdahak saja. Justru, beberapa tanda awalnya cenderung samar dan sering dianggap sepele.

TBC masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Menurut laporan WHO, Indonesia termasuk negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi di dunia. Sayangnya, banyak penderita baru menyadari kondisinya setelah penyakit sudah berkembang cukup jauh. Untuk itu, penting memahami bahwa gejala awal TBC bisa muncul secara halus dan tidak selalu jelas.

Gejala TBC yang Sering Tidak Disadari

1. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab

Turun berat badan tanpa diet atau perubahan pola makan bisa menjadi tanda awal TBC. Saat infeksi TBC mulai menyerang tubuh, sistem metabolisme terganggu, sehingga tubuh mulai kehilangan massa otot dan lemak. Jika berat badan Anda turun drastis dalam waktu singkat, waspadalah, apalagi jika disertai gejala lain.

2. Keringat Dingin di Malam Hari

Banyak pasien TBC melaporkan sering mengalami keringat dingin saat tidur. Ini bukan karena cuaca panas atau penggunaan selimut tebal. Tubuh yang terinfeksi TBC berusaha melawan bakteri dengan meningkatkan suhu tubuh. Akibatnya, penderita bisa mengalami demam ringan disertai keringat malam berlebihan.

3. Mudah Lelah dan Lemah

Tanpa aktivitas berat pun, tubuh bisa terasa lelah luar biasa. Ini terjadi karena infeksi TBC menyerang daya tahan tubuh dan menguras energi secara perlahan. Jika Anda sering merasa lemas meski cukup tidur, periksa apakah ada gejala lain yang menyertainya.

4. Hilangnya Nafsu Makan

Penurunan nafsu makan menjadi gejala lanjutan yang kerap muncul tanpa disadari. Dalam banyak kasus, penderita TBC mulai merasa makanan tidak menarik, bahkan terasa pahit. Jika kondisi ini berlangsung lebih dari satu minggu, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.