6. Lesu dan Rewel
Anak lebih sering menangis, sulit tidur, atau tampak lemas sepanjang hari.
7. Sakit Tenggorokan
Anak mengeluh nyeri saat menelan atau menunjukkan gerakan menolak makan bisa menjadi indikasi peradangan saluran napas atas.
Penyebab Umum Penularan ISPA di Indonesia
Di lingkungan tropis seperti Indonesia, penularan ISPA meningkat saat:
-
Musim hujan, karena virus bertahan lebih lama di udara lembap.
-
Polusi udara tinggi, terutama di kota besar.
-
Sekolah atau tempat penitipan anak yang padat tanpa ventilasi cukup.
-
Orang tua atau anggota keluarga yang sedang sakit tapi tetap beraktivitas dekat anak.
Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?
Jika anak mengalami gejala ISPA disertai tanda-tanda berikut, sebaiknya segera periksa ke dokter:
-
Demam lebih dari 3 hari
-
Sulit bernapas atau napas cepat
-
Warna bibir atau kuku kebiruan
-
Tidak mau minum sama sekali
-
Rewel terus-menerus tanpa sebab jelas
Semakin cepat penanganan diberikan, semakin kecil risiko komplikasi seperti pneumonia atau bronkiolitis.
Cara Mencegah ISPA pada Anak
Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan orang tua:
1. Jaga Kebersihan Tangan
Ajarkan anak mencuci tangan dengan sabun setelah bermain, sebelum makan, dan setelah dari luar rumah.
2. Hindari Asap Rokok
Paparan asap rokok di rumah sangat berisiko memperburuk gejala ISPA dan memicu kekambuhan.
3. Pastikan Ventilasi Udara Baik
Buka jendela setiap pagi agar udara di dalam rumah tetap segar dan sirkulasi lancar.
4. Imunisasi Lengkap
Pastikan anak mendapat vaksinasi yang direkomendasikan, termasuk vaksin influenza dan pneumokokus.
5. Berikan Nutrisi Seimbang
Konsumsi makanan bergizi seperti buah, sayur dan protein penting untuk memperkuat daya tahan tubuh anak.
Peran Orang Tua dalam Deteksi Dini ISPA
Deteksi dini gejala ISPA tidak hanya mencegah penyakit berkembang menjadi lebih serius, tapi juga memutus rantai penularan. Anak yang sakit sebaiknya istirahat di rumah dan tidak dulu berinteraksi dengan teman-temannya agar tidak menularkan infeksi.
Dengan perhatian lebih di awal, ISPA bisa ditangani dengan cepat dan efektif tanpa perlu rawat inap atau pengobatan berat.