Namun, perlu dicatat hingga saat ini, belum ada standar global yang ditetapkan secara universal untuk menggantikan sistem kriptografi yang ada, menunjukkan perjalanan adaptasi masih panjang.
Realitas Quantum Computing
Meski ancaman komputasi kuantum terdengar mengkhawatirkan, penting untuk memahami status teknologi ini saat ini.
Komputer kuantum memang tengah dikembangkan secara intensif oleh berbagai perusahaan teknologi raksasa di seluruh dunia.
Namun, teknologinya masih terbatas dan belum tersedia secara luas untuk publik. Skala dan stabilitas yang dibutuhkan untuk memecahkan algoritma kriptografi canggih seperti SHA-256 masih dalam tahap penelitian dan pengembangan.
Jika komputasi kuantum mencapai kematangan dan skalabilitas yang memadai, kemampuannya untuk memecahkan enkripsi akan mengancam tidak hanya Bitcoin.
Tetapi juga seluruh sistem keamanan digital global, termasuk data perbankan, komunikasi, dan infrastruktur kritis lainnya. Hal ini menjelaskan mengapa diskusi tentang kriptografi pasca-kuantum menjadi sangat relevan dan mendesak.
Sejarah teknologi telah menunjukkan, setiap ancaman baru memacu lahirnya solusi yang lebih canggih. Masa depan keamanan Bitcoin dan aset kripto lainnya mungkin tidak akan sama.
Tetapi akan terus berkembang, beradaptasi, dan menjadi lebih kuat. Ini bukti ketahanan dan semangat adaptasi yang tak pernah padam dalam dunia teknologi.