IKNPOS.ID – BNI kembali membuka program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 dengan plafon pinjaman hingga Rp500 juta. Program ini merupakan bentuk dukungan perbankan bersama pemerintah untuk membantu UMKM berkembang dan lebih mudah mengakses permodalan.
Melalui KUR BNI, pelaku usaha bisa mendapatkan modal tambahan untuk memperbesar bisnis, baik dengan menambah stok, meningkatkan kualitas produk, maupun memperluas layanan.
Keunggulan dari KUR BNI yakni pinjaman hingga Rp100 juta tanpa agunan tambahan, bunga ringan 8% per tahun, tenor fleksibel hingga 5 tahun, dan proses pengajuan cepat.
Dengan bunga yang rendah, cicilan bulanan jadi lebih terjangkau. Misalnya, untuk pinjaman Rp100 juta dengan tenor 60 bulan, cicilannya relatif ringan sehingga ramah bagi UMKM.
Berikut ini akan membagikan tips agar pengajuran KUR BNI Disetujui.
Agar peluang pengajuan lebih besar untuk di-ACC, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Aktif gunakan rekening BNI – semakin sering bertransaksi, semakin besar peluang lolos.
Dokumen usaha jelas dan valid – siapkan NIB/SKU, bukti transaksi, hingga foto usaha.
Ajukan saat jam kerja (09.00–14.00 WIB) supaya cepat diproses.
Beri data jujur saat survei bank, sesuai dokumen yang ada.
Jaga riwayat kredit – pastikan tidak ada tunggakan pinjaman sebelumnya.
Syarat Mengajukan KUR BNI 2025
Mengacu pada laman resmi BNI, berikut syarat utama pengajuan:
WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan
Fotokopi e-KTP, KK, dan surat nikah (bagi yang menikah)
Surat izin usaha (NIB atau SKU resmi)
NPWP untuk pinjaman di atas Rp50 juta
Dokumen agunan untuk pinjaman di atas Rp100 juta
Tidak sedang menerima kredit produktif lain di luar program KUR
Jika sebelumnya pernah memiliki KPR, KKB, atau kartu kredit yang masih lancar, pengajuan KUR tetap diperbolehkan.
Cara Pengajuan KUR BNI 2025
Kamu bisa mengajukan KUR BNI dengan dua cara:
1. Online melalui eform.bni.co.id
Masuk ke situs resmi
Baca syarat, centang persetujuan, lalu isi data diri dan data usaha