IKNPOS.ID – Bitcoin (BTC) berhasil mencetak kenaikan luar biasa 300% sejak 2023, mengalahkan semua aset tradisional seperti saham, emas, bahkan Ethereum (ETH). Di tengah gejolak ekonomi global, Bitcoin justru tunjukkan kekuatannya!
Performa Bitcoin sejak pertengahan 2023 adalah sebuah anomali positif di tengah lautan ketidakpastian.
Data menunjukkan sementara Bitcoin melesat di atas 300%, indeks S&P 500 hanya mampu naik sekitar 38%.
Demikian pula, emas, yang sering dianggap sebagai aset safe haven, hanya mencatatkan kenaikan sekitar 70%.
Pesaing kripto terdekatnya, Ethereum, berada di angka 56%. Bahkan harga minyak, yang sangat sensitif terhadap dinamika geopolitik, nyaris stagnan.
Angka-angka ini bukan sekadar statistik. Ini adalah narasi dominasi Bitcoin. Kinerja luar biasa ini menegaskan bahwa Bitcoin tidak hanya mampu bertahan di tengah tekanan ekonomi global.
Tetapi secara aktif mendominasi, menarik minat investor yang mencari stabilitas relatif dan potensi keuntungan besar di tengah volatilitas.
Dukungan Fundamental Tak Tergoyahkan
Kekuatan Bitcoin tidak dibangun di atas hype semata. Performa impresifnya ditopang oleh serangkaian faktor fundamental yang kokoh. Seperti:
- Pertama dan terpenting adalah pasokan yang terbatas (maksimal 21 juta koin), menjadikannya aset deflasi yang sangat menarik di tengah kekhawatiran inflasi global.
- Kedua, adopsi global yang terus meningkat, baik dari individu maupun institusi, memperluas jangkauan dan utilitasnya.
- Ketiga, infrastruktur pasar yang semakin matang, dengan hadirnya berbagai platform perdagangan, produk investasi, dan regulasi yang mulai terbentuk, menambah legitimasi dan kepercayaan.
Analis pasar seringkali menekankan struktur suplai tetap Bitcoin memberikan perlindungan intrinsik terhadap inflasi, menjadikannya ‘emas digital’ yang unggul.
Likuiditasnya yang terus bertumbuh dan penetrasi institusional yang semakin dalam telah membuatnya diterima sebagai bagian integral dari portofolio investasi modern.
Ini adalah bukti bahwa Bitcoin bukan lagi aset pinggiran, melainkan pemain utama dalam kancah keuangan global.