Dengan lebih dari 65 juta pengguna aktif, Pi Coin membutuhkan jalur likuiditas yang kuat dan dapat diterima secara luas, dan pairing dengan USD1 menjawab kebutuhan tersebut.
Kemitraan ini juga membuka potensi lebih luas untuk adopsi di sektor usaha, terlebih jika World Liberty Financial memperluas jangkauan USD1 ke berbagai platform Web3 dan sistem pembayaran di negara-negara yang ramah terhadap stablecoin, seperti Amerika Serikat.
Pengaruh pada Harga dan Stabilitas Pi Coin
Meski belum secara langsung memicu lonjakan harga, peningkatan volume perdagangan menjadi sinyal awal dari minat institusional dan trader terhadap Pi Coin.
Biasanya, volume yang tinggi dapat mempersempit selisih harga (spread) dan meningkatkan stabilitas transaksi, yang merupakan dasar penting bagi pertumbuhan nilai yang sehat.
Tak hanya itu, pasangan Pi/USD1 juga berpotensi menarik minat dari jaringan investor yang terkait dengan World Liberty Financial, serta para pendukung politik keluarga Trump, untuk ikut terlibat dalam diversifikasi portofolio aset digital.
Dinamika Politik di Balik Perkembangan USD1
Keterlibatan keluarga Trump dalam proyek stablecoin USD1 membawa dimensi baru dalam peta persaingan pasar stablecoin.
Di tengah ketatnya regulasi aset digital di Amerika Serikat, USD1 tampil sebagai stablecoin yang mencoba menggabungkan kepatuhan dan fleksibilitas.
Langkah strategis menggandeng Pi Coin memperlihatkan ambisi USD1 untuk bersaing secara langsung dengan raksasa seperti USDT dan USDC.
Menyongsong Open Mainnet Pi Network
Peluncuran Open Mainnet pada kuartal akhir 2025 menjadi momentum penting dalam perjalanan Pi Network.
Dengan hadirnya pasangan Pi/USD1, ekosistem Pi mendapat dukungan likuiditas tambahan yang dapat menunjang pengembangan marketplace, sistem barter, hingga transaksi lintas negara.
Jika penggunaan USD1 semakin meluas, Pi Coin berpotensi menjadi alat pembayaran langsung dengan stablecoin tersebut, tanpa tergantung pada USDT yang mulai menghadapi tantangan regulasi di sejumlah negara.