Tips Aman Transfer Save Game Pokemon ke Switch 2
Agar kamu tidak mengalami hal serupa, perhatikan langkah-langkah berikut sebelum pindah ke Switch 2:
-
Aktifkan Cloud Save Backup: Pastikan fitur ini menyala untuk semua game yang mendukung, termasuk Pokémon HOME dan Pokémon Scarlet/Violet.
-
Login di Perangkat Lama dan Baru dengan Akun yang Sama: Jangan sampai salah akun saat setup awal di Switch 2.
-
Jangan Hapus Data Sebelum Proses Transfer Selesai 100%: Biarkan kedua perangkat terhubung hingga sistem menyatakan semua file telah berpindah.
-
Cek Ulang Koleksi Pokémon di HOME: Setelah login di Switch 2, pastikan koleksi kamu masih utuh.
-
Backup Eksternal Jika Perlu: Meski tidak semua game mendukung backup eksternal, foto-foto dokumentasi koleksi bisa berguna untuk laporan jika terjadi kehilangan data.
Komunitas Pokémon Ikut Berduka
Cerita ini langsung viral di Reddit dan media game seperti Nintendo Life. Banyak pemain senior merasa prihatin karena mereka juga menyimpan save game Pokemon yang mereka cherish sejak lama. Beberapa bahkan menyarankan Nintendo agar menyediakan sistem pemulihan data atau backup ganda khusus untuk Pokémon.
Meskipun kejadian ini tidak semua orang mengalaminya, namun risikonya cukup nyata, apalagi bagi pemain yang berpindah ke konsol baru dalam waktu dekat.
Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Insiden kehilangan save game Pokemon ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh gamer. Jangan terlalu percaya pada sistem otomatis tanpa melakukan pengecekan manual. Konsol baru seperti Switch 2 memang membawa banyak peningkatan, tapi tetap membutuhkan perhatian ekstra saat proses migrasi data.
Satu kesalahan bisa menghapus kerja keras bertahun-tahun, dan tidak semua kehilangan bisa kembali.
Kesimpulan
Sebelum kamu pindah ke Switch 2, pastikan semua data sudah aman. Save game Pokemon bukan hanya file digital, tapi juga hasil dari perjalanan panjang seorang pemain. Jangan biarkan kesalahan teknis menghancurkan semua kenangan itu.
Pernah punya pengalaman serupa saat pindah konsol? Atau kamu punya trik sendiri biar data tetap aman? Yuk, share pengalamanmu di kolom komentar!