IKN Pos
Selasa, Juli 15, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN
IKN Pos
No Result
View All Result
IKN Pos
  • News
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ragam IKN
Home Tekno

Simak! Ini Jenis Konten YouTube yang Tidak Bisa Hasilkan Uang Usai Kebijakan Baru Mulai Berlaku 15 Juli

by Afdal Namakule
10:06 Juli 15, 2025
in Tekno
A A
Simak! Ini Jenis Konten YouTube yang Tidak Bisa Hasilkan Uang Usai Kebijakan Baru Mulai Berlaku 15 Juli

Ini bukan soal pelanggaran hak cipta. Artinya, sebuah video bisa saja lolos dari klaim copyright, tapi tetap tak diperbolehkan menghasilkan uang kalau dianggap tidak cukup orisinal.

Namun, YouTube juga menegaskan bahwa tidak semua konten yang menggunakan materi dari pihak lain otomatis diblokir monetisasinya.

Selama ada nilai tambah yang jelas, entah itu berupa komentar, interpretasi baru, atau pengemasan ulang yang kreatif, dan penonton bisa merasakannya, maka video tersebut masih bisa masuk kategori yang layak “diuangkan

Berikut ini contoh video yang masih memenuhi syarat untuk monetisasi:

1. Video dengan intro dan outro yang sama, tapi isi kontennya berbeda tiap episode

2, Video ulasan, reaksi, atau komentar terhadap konten orang lain

3, Cuplikan turnamen olahraga dengan narasi yang menjelaskan strategi atau pergerakan pemain

4, Kompilasi klip yang diberi alur cerita dan komentar pribadi

5, Remix lagu atau video Shorts yang dikombinasikan dengan audio atau visual orisinal

6, Kreator terlihat dalam video dan menjelaskan bagaimana mereka menambahkan konten baru

7. Video reuse yang sudah diedit secara signifikan, baik dari segi visual, audio, atau alur cerita

Intinya, jika penonton bisa melihat bahwa video tersebut bukan sekadar salinan, melainkan menyuguhkan ide, sudut pandang, atau sentuhan khas dari sang kreator, maka konten itu masih berpeluang menghasilkan cuan lewat YouTube Partner Program (YPP).

Di tengah geger aturan baru ini, sebagian kreator mulai resah—khawatir video berbasis AI bakal kena getahnya. Kekhawatiran itu wajar, tapi ternyata tidak sepenuhnya tepat. YouTube langsung meluruskan bahwa kebijakan ini bukan dibuat khusus untuk menarget konten yang memakai AI.

Lewat pernyataan resminya, YouTube justru menyatakan dukungan terhadap pemanfaatan teknologi:
“YouTube menyambut kreator yang menggunakan alat AI untuk meningkatkan cerita mereka. Kanal yang menggunakan AI masih memenuhi syarat monetisasi selama mematuhi semua kebijakan lain,” tulis perusahaan itu tegas. *

Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: aturan konten AI YouTubeaturan monetisasi konten ulanginauthentic content YouTubekebijakan baru YouTube 2025konten repetitif YouTubekonten reuse YouTubekonten tidak otentik YouTubekreator YouTube kehilangan monetisasimonetisasi YouTube dibatasinilai tambah konten YouTubeslideshow tanpa narasi YouTubevideo AI YouTubevideo tanpa komentar tidak dimonetisasiYouTube Partner ProgramYouTube update 15 Juli 2025

Afdal Namakule

Next Post

Initip Spesifikasi Vivo X200 FE: Kamera ZEISS dan Aura Light Jadi Pembeda Utama

Pengguna Pi Network Bertambah, Nilai Pi Coin Justru Merosot, Kenapa?

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

16:39 Januari 15, 2025

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

06:11 Januari 18, 2025

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

22:19 Januari 22, 2025

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

20:31 Februari 3, 2025

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

0

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

0

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

0

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

0

Ini Bocoran Model Baru VinFast yang Akan Mengaspal di GIIAS 2025

22:24 Juli 15, 2025

Imbas Peningkatan Pasokan, Harga Pi Network Turun 18%!

22:09 Juli 15, 2025

Pemkab Penajam Selaraskan Pembangunan IKN dalam RPJMD 2025-2029

22:02 Juli 15, 2025

Kasus Malaria di Provinsi Penyangga IKN Turun Signifikan dalam Tiga Tahun Terakhir

21:49 Juli 15, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
Terverifikasi Dewan Pers
No: 958/DP-Verifikasi/K/II/2022

© 2024 IKNPOS.ID

No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN

© 2024 IKNPOS.ID

Exit mobile version