Tekanan Jual Meningkat di Bursa Terpusat
Salah satu indikator kekhawatiran pasar adalah naiknya suplai Pi di bursa terpusat. Data dari Piscan.io menunjukkan bahwa jumlah Pi Coin yang berada di CEX (Centralized Exchanges) kini mencapai 391 juta, naik dari 384 juta hanya dalam sepekan.
Biasanya, peningkatan suplai di bursa mengindikasikan bahwa pemilik token mungkin bersiap untuk menjual aset mereka. Jika benar terjadi, ini bisa memicu tekanan jual yang lebih besar dan mempercepat penurunan harga.
Seorang pengguna mencatat bahwa bulan-bulan ke depan akan dipenuhi dengan momen unlock token, dengan rincian:
-
Agustus: 139 juta PI
-
September: 116 juta PI
-
Oktober: 93 juta PI
-
November: 102 juta PI
-
Desember: 170 juta PI
Unlock token dalam jumlah besar ini diprediksi akan memicu volatilitas tinggi dan koreksi harga yang cukup signifikan.
Sentimen Komunitas: Terpecah Antara Optimisme dan Frustrasi
Di media sosial seperti Reddit dan X (sebelumnya Twitter), pendapat para pengguna Pi Coin tampak terbelah.
Salah satu pengguna menulis dengan nada pesimis:
“Bullrun Pi sudah selesai. BTC sudah $122.000, tapi Pi hanya naik ke $0,53 lalu turun lagi ke $0,46. Tidak ada likuiditas, permintaan rendah, tekanan beli minim, dan tim inti terlalu sentralistik. Masa depan Pi terlihat suram.”
Namun, sebagian masih menyimpan harapan. Ada yang percaya bahwa momen penting akan terjadi 14 September, saat jendela rolling 6 bulan berakhir.
Di saat itu, Pi yang tidak diklaim (forfeited) akan kembali ke mekanisme penambangan, membuat pasokan semakin terbatas.
Tak sedikit pula yang mengamati dari sisi teknikal. Salah satu analis komunitas menyebut terbentuknya pola descending wedge sejak Mei, yang dikenal sebagai indikator bullish untuk kemungkinan pembalikan tren ke arah atas.