IKNPOS.ID – Pi Network kembali memicu kegembiraan di dunia kripto berkat kabar hangat mengenai rencana peluncuran Pi Bank, lembaga keuangan internal yang disebut-sebut akan memungkinkan Pi Coin ditukar langsung ke Rupiah secara legal dan terintegrasi.
Isu ini pertama kali mencuat lewat diskusi komunitas dan unggahan akun X (sebelumnya Twitter) @shrh56108161, yang menyebut adanya pengembangan sistem konversi Pi ke mata uang fiat melalui jaringan resmi Pi.
Jika benar terwujud, Pi Bank bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi Pi Network, yang kini sudah memiliki lebih dari 60 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Pi Coin nantinya dapat dipakai untuk transaksi nyata, mulai dari pembelian barang dan jasa, hingga potensi layanan keuangan seperti tabungan dan pinjaman mikro.
“Konsepnya adalah Pi Bank akan memungkinkan Pioneer terverifikasi melakukan deposit Pi Coin, lalu menukarnya dengan Rupiah, USD, atau CNY,” tulis akun @shrh56108161. “Prosesnya akan terhubung dengan mitra perbankan resmi dan bursa terpilih dalam ekosistem Pi.”
Konsep ini diharapkan dapat:
✅ Memperkuat kepercayaan pengguna terhadap nilai Pi.
✅ Memberikan jalur pertukaran yang aman dan legal bagi pengguna Indonesia.
✅ Memfasilitasi transaksi ritel dan kebutuhan finansial sehari-hari.
Game Changer untuk Indonesia
Bagi komunitas Pi Network di Indonesia, peluang menukarkan Pi Coin ke Rupiah adalah kabar yang sangat dinanti. Pi Bank dinilai bisa menjadi solusi agar Pioneer tak lagi bergantung pada bursa eksternal yang kerap rumit, mahal, dan tidak ramah bagi pengguna awam.
Lebih jauh, keberadaan Pi Bank juga berpotensi mendorong UMKM, merchant lokal, hingga startup digital untuk menerima Pi sebagai alat pembayaran, dengan jaminan konversi ke Rupiah secara real-time.
Komunitas Sambut Penuh Harapan
Antusiasme pun langsung terlihat di kalangan Pioneer. Banyak yang menilai bahwa langkah ini akan menghapus keraguan publik terhadap nilai Pi Coin, sekaligus memacu adopsi massal, terutama di negara-negara berkembang di mana basis komunitas Pi sudah besar, termasuk Indonesia.