IKNPOS.ID – Setelah sempat terpuruk selama enam hari berturut-turut, harga token PI akhirnya pulih tipis sekitar 1% pada Rabu (2/7/2025).
Namun secara teknikal, tren jangka pendek masih menunjukkan pola bearish alias penurunan.
Hal ini didorong oleh kombinasi faktor teknis, serta sentimen pasar yang masih cenderung pesimis.
Rilis 19,2 Juta Token PI Siap Guncang Pasar 4 Juli
Menurut data dari PiScan, akan ada rilis token PI dalam jumlah besar pada 4 Juli 2025, mencapai 19,2 juta token.
Ini menjadi pembukaan terbesar sepanjang bulan Juli, dan bukan yang terakhir.
Selama bulan ini saja, total 268,4 juta token PI dijadwalkan mengalir ke pasar, membuat Juli sebagai bulan pembukaan token terbesar hingga Oktober 2027.
Biasanya, pembukaan token dalam jumlah besar seperti ini bisa bikin pasar spot ketar-ketir.
Pasalnya, penambahan pasokan bisa memicu aksi jual oleh pengguna yang ingin ambil untung.
Pi2Day Hadirkan Studio App Tanpa Kode, Tapi Minim Dampak ke Harga
Di tengah tekanan harga, Jaringan Pi mencoba membangkitkan optimisme dengan merilis Pi App Studio dalam event Pi2Day yang digelar Sabtu lalu.
Platform ini memungkinkan developer, bahkan yang nggak bisa coding, untuk membangun aplikasi di ekosistem Pi dengan mudah.
Tak hanya itu, Pi Network juga meluncurkan Staking Directory di mainnet, yang memungkinkan pengguna mempertaruhkan token PI mereka untuk mendukung aplikasi dan proyek pilihan.
Namun sayangnya, antusiasme pasar tidak cukup kuat. Meski ada beberapa inovasi menarik, harga token PI belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan signifikan.