3. Nilai dan Volatilitas
Pi Coin memiliki harga yang sangat fluktuatif dan nilainya tergantung komunitas.
Stablecoin sengaja dibuat stabil dan bisa dijadikan penyimpan nilai seperti uang tunai digital.
4. Regulasi dan Legalitas
Pi belum memiliki regulasi yang jelas dan masih sering dianggap kontroversial.
Stablecoin seperti USDC sudah diatur oleh undang-undang tertentu seperti GENIUS Act di AS.
5. Persepsi Publik
Pi Coin masih sering dianggap rawan penipuan karena belum ada nilai pasar yang valid.
Stablecoin secara umum dipercaya karena transparansi dan cadangan nilai yang jelas.
Karena itulah pentingnya literasi aset digital untuk pemain kripto. Seiring pertumbuhan pesat industri cryptocurrency, muncul pula berbagai jenis aset digital: dari kripto murni, stablecoin, altcoin, hingga token khusus ekosistem. Banyak pengguna masih kesulitan membedakan kategori-kategori ini.
Memahami perbedaan dasar antar aset digital seperti Pi Coin dan stablecoin sangat penting sebelum memutuskan untuk terlibat dalam transaksi atau investasi. Salah informasi dapat berujung pada kerugian dan kekecewaan.