IKNPOS.ID – Meskipun Pi Network memobilisasi jutaan pengguna di seluruh dunia, ketidakhadirannya di Binance menimbulkan pertanyaan. Mengapa platform bursa terbesar ini mengabaikan proyek yang begitu populer?
Gate.io atau Bitget sudah mengizinkan perdagangan token Pi Network, Binance tetap tidak fleksibel.
Keheningan strategis ini, di tengah antusiasme komunitas, tidak luput dari perhatian dan memicu kembali perdebatan.
Perdebadan muncul tentang kredibilitas, keamanan, dan kematangan proyek. Sebuah keputusan yang, dengan sendirinya, dapat membentuk kembali nasib kripto.
Binance menolak untuk mendaftarkan token Pi dari Jaringan Pi, meskipun dukungan besar-besaran telah diungkapkan selama pemungutan suara komunitas.
Tiga Kendala Utama Pi Network Listing di Binance
Analis Kim H Wong mengidentifikasi tiga kendala utama: kode yang tidak sepenuhnya sumber terbuka.
Lalu, kurangnya audit keamanan dan kemungkinan tidak adanya permintaan pencatatan resmi.
Hambatan teknis dan prosedural ini menjelaskan kehati-hatian Binance, yang dikenal dengan persyaratan kepatuhan dan keamanannya.
Meskipun demikian, Pi Network berinvestasi dalam pengembangannya dengan dana 100 juta dolar dan ekosistem aplikasi berbasis AI.
Ketika Pi Network kolaps sementara Bitcoin menguat, Wong menerbitkan sebuah analisis terperinci tentang alasan mengapa Binance mungkin terus mengabaikan proyek Pi Network.
Meskipun ada permintaan komunitas yang besar yang diungkapkan dalam pemungutan suara yang diselenggarakan oleh Binance lima bulan lalu, tidak ada pencatatan yang terjadi.
Bagi Wong, situasi ini dijelaskan oleh hambatan yang teridentifikasi dengan baik.
Ia secara khusus menunjukkan bahwa “kode blockchain proyek tersebut tidak sepenuhnya sumber terbuka”.
Ini membatasi transparansi bagi auditor dan pengembang pihak ketiga.
Keraguan Tentang Struktur Internal dan Batasan Ekosistem Pi Network
Beberapa pengamat menunjukkan lebih banyak kelemahan struktural yang dapat secara signifikan menghambat adopsi PI oleh platform-platform utama.