IKNPOS.ID – Setelah sebulan yang penuh tekanan, Pi Coin tercatat mengalami penurunan drastis sebesar 20,21%.
Namun, di balik kondisi ini, berbagai indikasi teknikal dan tren pasar justru mengisyaratkan bahwa token ini bisa siap rebound besar-besaran dalam waktu dekat.
Hari ini, Pi Coin diperdagangkan di angka $0.4419, hanya sedikit di atas harga terendah sepanjang masanya yaitu $0.4010.
Meski performanya tergolong paling buruk di antara koin-koin kripto utama, beberapa sinyal teknikal bullish menandakan bahwa koin ini mungkin tengah mempersiapkan lonjakan harga hingga tiga digit!
Pola Double Bottom & Falling Wedge: Isyarat Kenaikan Dahsyat?
Dalam dunia analisis teknikal, pola double bottom dan falling wedge adalah dua indikator yang sering dianggap sebagai pertanda pembalikan arah harga.
Saat ini, Pi Coin sedang membentuk double bottom di harga $0.4010 dengan garis leher (neckline) di level $1.6656.
Jika harga menembus neckline tersebut, maka kenaikan hingga 275% dari level saat ini sangat mungkin terjadi. Bahkan, bila bullish terus berlanjut, Pi Coin bisa kembali menuju all-time high (ATH) di $2.98, atau naik 570% dari harga sekarang.
Kondisi ini juga diperkuat oleh fase akumulasi dalam teori Wyckoff, yang biasa terjadi sebelum harga mengalami markup besar-besaran.
Indikator teknikal seperti Average True Range (ATR) dan Bollinger Bands juga menunjukkan volatilitas rendah, tanda klasik bahwa pasar sedang ‘mengisi tenaga’.
Faktor Fundamental: Altcoin Season & Ekspansi AI Jadi Katalis?
Tak hanya teknikal, faktor fundamental juga memperkuat potensi kebangkitan Pi Coin. Salah satu pendorong utamanya adalah potensi datangnya altcoin season.
Tahun ini, Altcoin Season Index naik ke angka 55—indikasi bahwa pasar bisa beralih dari Bitcoin ke altcoin seperti Pi dalam waktu dekat.
Meski belum resmi terdaftar di bursa besar seperti Binance atau Coinbase, rumor soal listing di exchange tier-1 mulai berembus kencang. Jika itu terjadi, lonjakan harga secara parabolik hampir bisa dipastikan.
Tak kalah penting, peluncuran Pi AI Studio beberapa hari lalu juga menandai ekspansi aktif ekosistem Pi Network. Jumlah aplikasi berbasis AI yang dibangun di platform ini meningkat, yang menjadi sinyal bahwa proyek ini tidak stagnan.