Coraknya yang mirip loreng harimau membuat ikan ini dijuluki Tiger Fish. Keunikan warna dan pola sisik menentukan nilai jualnya, yang bisa mencapai jutaan rupiah.
5. Rainbow Fish – Permata dari Papua
Beberapa spesies Rainbow Fish seperti Melanotaenia parva dan Melanotaenia boesemani hanya ditemukan di wilayah Papua dan Sulawesi.
Warna-warnanya yang cerah dan gemerlap saat terkena cahaya menjadikannya favorit dalam dunia aquascape.
6. Botia Badut – Si Ceria dari Sungai Barito
Ikan botia badut berasal dari Sungai Barito dan Sungai Batanghari. Coraknya yang menyerupai pakaian badut dan gerakannya yang lincah membuat ikan ini begitu digemari. Namun, karena termasuk spesies langka, populasinya perlu dijaga.
7. Channa Maruliodes – Gabus Emas dari Kalimantan
Jenis ikan gabus hias ini populer karena corak keemasannya. Selain Channa micropeltes, spesies ini banyak ditemukan di perairan Kalimantan dan Sumatera. Ikan ini bersifat teritorial dan lebih suka hidup menyendiri.
8. Sundadanio Axelrodi – Neon Tetra Versi Indonesia
Asal Pulau Kalimantan, Sundadanio axelrodi memiliki warna mencolok mirip neon tetra dari Amazon.
Ikan mungil ini sangat cocok untuk akuarium kecil atau aquascape karena ukuran maksimalnya hanya sekitar 2 cm.
9. Bumblebee Goby – Si Gobi Mungil dari Kalimantan
Bumblebee goby merupakan ikan kecil bercorak belang hitam kuning seperti lebah. Mereka sangat teritorial dan membutuhkan habitat dengan banyak tempat sembunyi seperti pasir, batu, dan kayu apung agar merasa aman.
10. Mugilogobius Adeia – Eksotisme dari Danau Matano
Berasal dari Danau Matano di Sulawesi, ikan mugilogobius adeia termasuk spesies langka yang makin sulit ditemui.
Coraknya yang unik dengan bintik-bintik besar menjadikannya buruan kolektor ikan hias air tawar endemik Indonesia.
11. Carinotetraodon Irobu – Buntal Kecil dari Sumatera
Ikan buntal ekor merah ini merupakan spesies yang hanya ditemukan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat.
Meskipun mungil, ikan ini punya karakter kuat dan unik, menjadikannya primadona di kalangan penggemar buntal air tawar.
12. Ikan Puntius Clavus – Si Cantik dari Sungai Batanghari
Dikenal juga sebagai Ikan Lo bagus, ikan ini menghuni perairan rawa gambut Jambi. Warna tubuhnya yang mencolok membuatnya cocok sebagai ikan pajangan di akuarium tropis.
13. Oryzias Celebensis – Permata Sulawesi
Disebut juga Celebes Rainbow, ikan mungil ini endemik sungai-sungai di Sulawesi dan satu habitat di Timor Leste. Tubuhnya transparan dengan kilau kebiruan, menjadikannya favorit dalam setup aquascape.
14. Beta Channoides – Si Cupang Kepala Ular
Cupang unik ini berasal dari Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Dikenal dengan nama snakehead betta, warna dan motifnya membuatnya berbeda dari cupang pada umumnya. Ikan ini cukup tangguh dan mudah dirawat.
15. Betta Burdigala – Pejuang Merah dari Bangka
Jenis cupang endemik dari Bangka Belitung ini mendiami perairan berwarna hitam di rawa gambut. Populasinya kini terancam oleh ekspansi perkebunan dan pembangunan.