IKN Pos
Rabu, Juli 23, 2025
No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN
IKN Pos
No Result
View All Result
IKN Pos
  • News
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
  • Ragam IKN
Home Lifestyle

PEMBAWA MAUT! 2 Burung Mematikan Asal Papua, Racunnya Melebihi Sianida, Orang Bisa GAGAL JANTUNG

by Rizal Husen
19:24 Juli 22, 2025
in Lifestyle
A A
2 Burung Mematikan Asal Papua

2 Burung Mematikan Asal Papua--IFLscience

IKNPOS.ID – Bayangkan, kamu sedang dalam ekspedisi ilmiah. Mengumpulkan sampel makhluk paling unik di planet ini: Burung Pitohui dan Rufous-Naped alias burung lonceng.

Tiba-tiba, mata kamu berair deras. Hidung meler tanpa henti. Orang mengira Anda sedang bersedih. Padahal tidak.

Inilah pengalaman ekstrem yang dialami Kasun Bodawatta. Seorang peneliti dari Universitas Copenhagen. Itu terjadi saat dirinya berhadapan langsung dengan burung paling beracun di dunia. Di hutan Papua.

“Penduduk setempat mengira saya stres. Karena terus menangis. Padahal, saya hanya memegang burung ini!” kisah Bodawatta, seperti dilaporkan IFLscience.

Pitohui juga dikenal sebagai regent whistler (Pachycephala schlegelii). Tak hanya itu, jenis burung lain yang ditemukan mengandung racun serupa adalah burung lonceng rufous-naped (Aleadryas rufinucha).

Kedua hewan tersebut penghuni asli hutan Papua. Yang membuat keduanya begitu Istimewa dan berbahaya adalah keberadaan neurotoksin yang sangat mematikan. Racun dalam tubuhnya dikenal sebagai batrachotoxin.

Neurotoksin seperti batrachotoxin adalah racun yang secara spesifik menyerang sistem saraf. Bodawatta menggambarkan efek terpapar racun ini mirip dengan saat kita mengiris bawang: mata berair dan hidung meler.

Namun jangan salah. Tingkat bahayanya jauh melampaui efek bawang. Para peneliti percaya bahwa racun ini berasal dari makanan yang dikonsumsi burung-burung tersebut di habitat alaminya.

Mengapa 2 Burung Ini Begitu Mematikan?

Pitohui dan Rufous-naped Bellbird (Aleadryas rufinucha) menyimpan batrachotoxin, neurotoksin 100 kali lebih kuat dari sianida.

Racun ini menempel di bulu. Yang berbahaya, racun ini juga bisa masuk melalui kulit tubuh manusia.

Seperti dilansir IFLscience, menurut keterangan suku asli Papua, menyentuh atau memakan burung ini akan membuat tubuh terasa terbakar hidup-hidup.

Bahkan, racunnya bisa menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Hanya dalam hitungan jam.
Ilmuwan menemukan burung ini kebal racun karena mutasi genetik unik.

Racun berasal dari serangga beracun yang dimakan. Racun itu disimpan di bulu sebagai senjata alami melawan predator.

Page 1 of 2
12Next
Tags: 2 Burung Mematikan Asal PapuaBahaya burung beracun di hutan PapuaBurung Mematikan Asal PapuaBurung Paling BeracunBurung PitohuiBurung Rufous-Naped (burung lonceng)Efek racun burung Pitohui pada manusiaFlora Fauna PapuaGejala keracunan batrachotoxinIKNPOS.IDJenis burung beracun di duniaKisah ekspedisi ilmiah di PapuaMakanan burung Pitohui di PapuaMelindungi diri dari burung beracun PapuaMengapa burung Pitohui tidak mati karena racunNeurotoksin BatrachotoxinPenelitian burung Pitohui Universitas CopenhagenPitohui PapuaPitohui vs burung lonceng rufous-napedRacun Burung

Rizal Husen

Next Post

Melihat Sugeng Rahayu Jetbus 5, Tampilan Baru dengan Kenyamanan Maksimal

Hati-Hati! 15 Tanaman Hias Beracun yang Bisa Membahayakan Keluarga: Ini Tips Aman Merawatnya

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Rumah Prabowo Rp 166 Juta Cicilan Rp 500 Ribuan, Minimalis Scandinavian Full Bangunan, Syarat Cuma KTP & Kartu Keluarga

16:39 Januari 15, 2025

Rumah Prabowo Rp 166 Juta, Desain Minimalis Scandinavian, Full Bangunan Plus Dapur, Tak Perlu Renovasi Lagi

06:11 Januari 18, 2025

5 Ide Desain Taman Dalam Rumah dan Tips Memilih Tanaman, Sulap Hunian Jadi Asri

22:19 Januari 22, 2025

5 Inspirasi Gambar Pagar Minimalis Modern, Pilih yang Mana?

20:31 Februari 3, 2025

Keren! Taksi Terbang Buatan Hyundai Diuji Coba di IKN Juli 2024

0

Ini Daftar 27 Pejabat Baru di Jajaran OIKN

0

IKN Jadi Percontohan SDM tanpa Stunting, Bagaimana Caranya?

0

Progres Kawasan Inti IKN Sudah Mencapai 82 Persen, Ini Target Utamanya

0

The Beauty of Pi, Ini Makna Keindahan Teknologi Dibangun Pi Network

22:41 Juli 22, 2025

DRAMATIS! ChatGPT Masuk 5 Besar, Google Ketar-Ketir

22:36 Juli 22, 2025

TURUN HARGA! Samsung Galaxy S25 Edge Diskon Rp2 Juta, Ini Spesifikasi & Keunggulannya

22:10 Juli 22, 2025

Gerald Vanenburg Puas dengan Performa Timnas U-23 di Fase Grup

21:20 Juli 22, 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan
  • Privacy Policy
Terverifikasi Dewan Pers
No: 958/DP-Verifikasi/K/II/2022

© 2024 IKNPOS.ID

No Result
View All Result
  • News
    • Pendidikan
    • Pemerintahan
  • Tekno
  • Kesehatan
  • Sport
  • Lifestyle
    • Properti
    • English
  • Ragam IKN
    • Forest City
    • Borneo
    • Society IKN
    • Renewable Energy
    • Arsitektur IKN

© 2024 IKNPOS.ID

Exit mobile version