Di sisi lain, kompetitor lain seperti Microsoft dan Meta juga tak tinggal diam. Microsoft tengah mengembangkan fitur “agent mode” untuk Visual Studio Code dan mengungkap bahwa 30% kode di sistem mereka kini ditulis oleh AI. Sementara itu, Meta merekrut Alexandr Wang, pendiri Scale AI, untuk memimpin strategi AI mereka dalam proyek senilai US$14,3 miliar.
Kehadiran Windsurf di Google memperkuat posisi raksasa mesin pencari ini dalam perlombaan AI global. Apalagi sebelumnya, Google juga telah merekrut sejumlah talenta dari Character.AI dan kini sedang serius mengembangkan kemampuan Gemini sebagai platform AI masa depan.
CEO sementara Windsurf, Jeff Wang, menyatakan bahwa meskipun sebagian besar tim bergabung ke Google, produk utama Windsurf akan terus dikembangkan secara mandiri. Ia menyebut kolaborasi ini sebagai langkah untuk “memulai gelombang inovasi baru di dunia pengembangan perangkat lunak berbasis AI.”